Asahan, buanapagi.com – Hujan yang terjadi beberapa hari terakhir di wilayah Kecamatan Kisaran Barat dan sekitarnya mengakibatkan debit air di aliran sungai Serani yang membentang di wilayah Kecamatan Kisaran Barat Kabupaten Asahan mengalami peningkatan hingga meluber ke pemukiman warga yang ada di Lingkungan III Desa Bunut Barat Kecamatan Kisaran Barat, Kamis (19/08/2021).
Kegiatan tersebut diikuti Tim gabungan dari Personil TNI, Polres Asahan, Brimob Tanjung Balai, Polsek Kota Kisaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Unsur Kecamatan, Pegawai Kecamatan dan Dinas PU dan Warga Desa Bunut Barat.
Kapolres Asahan AKBP Putu Yudha Prawira SIK MH saat dikonfirmasi Jumat (20/08/2021) menyampaikan bahwa dari hasil pemantauan anggota dilapangan, air dari sungai Serani meluber menggenangi pemukiman penduduk diketinggian sekitar 10-50 cm, sedang warga yang mengalami bencana banjir sebanyak 25 kepala keluarga (KK).
” Tim gabungan tersebut juga melaksanakan Pembersihan saluran air (Got) yang tersumbat dan membersihkan aliran sungai Serani dengan menggunakan Cangkul Garuk agar air bisa mengalir ke sungai Serani”, jelas Kapolres
Selanjutnya Kapolres juga memberikan himbauan kepada warga agar waspada, jika sewaktu waktu banjir bertambah tinggi, dihimbau kepada warga untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
“Tolong tingkatkan kewaspadaan, amankan barang barang berharga dan untuk sementara hindari penggunaan barang barang yang menggunakan aliran listrik guna mengantispasi terjadinya hal hal yang tidak diinginkan” ucap Kapolres Asahan
Kemudian kegiatan tersebut di lanjutkan dengan pemberian sembako kepada 25 orang Kepala Keluarga (KK) berupa beras, minyak, gula dan Mie Instan kepada Korban Banjir Di Lingkungan III Desa Bunut Barat Kecamatan Kisaran Barat Kabupaten Asahan.
“Semoga ini dapat sedikit membantu meringankan beban masyarakat yang menjadi korban bencana alam. Tetap bersabar dan semangat untuk menjalani hidup sehari-hari,” tutup Kapolres Asahan AKBP Putu Yudha Prawira SIK MH. (bp/IZAL)
