Siantar-Simalungun

Humatob Siap Kawal Kebijakan Bupati Dan Mengkritisi Bila Tak Berpihak Pada Rakyat

Simalungun, buanapagi.com – Himpunan Masyarakat Batak Toba (Humatob) Kabupaten Simalungun, sebagai salah satu elemen masyarakat sipil yang sejak awal sudah menyatakan dukungannya kepada pemenangan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Simalungun periode 2021 – 2023, Radiapoh Hasiholan Sinaga dan Zonny Waldi, Ya kembali menegaskan komitmennya akan mengawal kebijakan pasangan yang baru dilantik. hal tersebut dinyatakan langsung oleh Pardomuan Nauli Simanjuntak SH Selaku Ketua Humatop Simalungun kepada awak media pada acara Syukuran Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati,di rumah pribadinya di Nagori Pamatang Simalungun, Kecamatan Siantar, Senin (26/04 2021).

Dalam pernyataannya, Pardomuan mengatakan pihaknya mengharapkan bupati dan wabup, menjadi solusi, sebagaimana yang disampaikan dalam visi misinya, saat kampanye di tahun 2020 yang lalu..

“Sesuai visi dan misi mereka, yaitu untuk mensejahterakan rakyat Kabupaten Simalungun, itulah yang mesti diimplementasikan kedepan. harapan saya, Bupati /Wakil Bupati yang baru , harus bisa merangkul semua elemen masyarakat dan jangan ada pengkotak kotakan di masyarakat, karna hal ini ,tidak ada yang menang dan yang kalah ,yang ini itu Rakyat Simalungun kita harus bahu membahu untuk membangun Simalungun ke depan,” pungkasnya.

Dalam hal kebijakan yang di lakukan Bupati/Wakil Bupati. Humatop Siap mengkawalnya dengan baik ,asal jangan menyimpang dari visi dan misi nya diwaktu kampanye.sebab“Kita sudah mendukung dari awal dan sudah mendeklarasikan bahwa Masyarakat Batak Toba Kabupaten Simalungun, siap bersama-sama dengan pemimpin baru ini, untuk menghadirkan Simalungun yang sejahtera,” tegasnya.

Dia juga menambahkan bawah Humatob juga tetap siap menjadi bagian daripada elemen masyarakat untuk mengkritisi kebijakan bupati.“Jika kebijakan itu tidak sesuai dengan apa yang mereka sebut pada waktu kampanye, tentu Humatob akan tampil menjadi pemberi kritik yang bersifat konstruktif,” ujarnya.

Dalam acara Syukuran tersebut, Pprotokol kesehatan secara ketat diterapkan, seperti pembatasan jumlah undangan yang diperkirakan kira-kira 150 orang sesuai kapasitas tempat, menyediakan cuci tangan, pemeriksaan suhu tubuh ,mengatur jarak dan menyusun kursi berjarak satu meter,dalam kebijakan ini warga dan elemen masyarakat dapat memakluminya mengingat pandemi Covid-19 yang belum berakhir,dan sesuai pesan Bupati Radiapoh Sinaga dalam upaya mengantisipasi penyebaran virus Corona di Simalungun. (bp/SN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *