Simalungun, buanapagi.com – Akibat langkanya pupuk bersubsidi di Kabupaten Simalungun, Bupati Simalungun JR Saragih melalui Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Ruslan Sitepu lansung menyampaikan hal ini ke Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Propinsi Sumatera Utara. Akhirnya di tahun 2021 ini sesuai hasil keputusan, Kabupaten Simalungun akan memperoleh alokasi pupuk urea bersubsidi sebanyak 16.385 ton, ujar Ruslan Sitepu saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Kamis (21/1/2021).
Ruslan mengatakan, alokasi pupuk bersubsidi yang diterima Kabupaten Simalungun berdasarkan hasil keputusan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Propinsi Sumatera Utara Nomor 521.3/02.4/SAPRA tanggal 5 Januari 2021, tentang alokasi pupuk bersubsidi untuk sektor pertanian di Propinsi Sumut tahun anggaran 2021.
Lebih lanjut, Ruslan menerangkan bahwa alokasi pupuk bersubsidi untuk SP 36 sebanyak 3.990 ton, pupuk ZA sebanyak 1.022 ton, dan pupuk NPK Phonska 12.350 ton.
“Dengan adanya Pupuk bersubsidi tersebut, nantinya akan didistribusikan oleh distributor kepada 285 kios pengecer yang memiliki kelompok tani binaan yang dibagi oleh koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) yang tersebar di 32 kecamatan,” pungkasnya. (bp/SN)
