Ragam

Sampah Menumpuk, Kadis DLH Samosir Minta Warga Bersabar

Samosir, buanapagi.com – Sudah dua minggu tumpukan sampah yang menggunung dan mulai mengeluarkan aroma tak sedap di depan rumah warga di ibukota Pangururan, yang tidak kunjung diangkut petugas kebersihan.
“Sampah ini sudah sangat bau dan busuk, sudah hampir dua minggu ini tidak diangkut, ” ujar Sitanggang salah satu warga di Aek Rangat, Jumat (29/1/2021).


Diakuinya, jika sampah sampah ini tidak segera diangkut maka kawasan wisata Aek Rangat Pangururan akan berbau dan wisatawan akan lari menjauh dari objek wisata ini.


Informasi yang dihimpun, tumpukan sampah yang sudah berbau diakibatkan truk-truk pengangkut sampah tidak bisa lewat menuju pembuangan akhir karena jalan menuju lokasi pembuangan berlumpur. 


Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Samosir, Sudion Tamba yang diwawancarai diruang kerjanya membenarkan hal itu. Dia menjelaskan, bahwa jalan menuju area pembuangan sampah saat ini, sedang rusak berat dan tidak bisa dilalui truk-truk pengangkut sampah.


“Kita sudah laporkan hal ini ke pimpinan untuk bersama-sama dengan dinas PUPR mengatasinya. Dan saat ini alat berat sudah diturunkan memperbaiki jalan itu. Kami berharap masyarakat agar bersabar. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa dilalui dan akan segera menanggulangi sampah-sampah tersebut,” jelas Sudion Tamba, Jumat, (29/1/2021).


Sementara itu, Sekretaris Dinas PU Kabupaten Samosir, Edison Pasaribu menambahkan, Dinas PU bersama Lingkungan Hidup telah menurunkan 10 dam truk mobil untuk mengangkut batu sertu menimbun jalan yang berlumpur.
“Ada dua alat berat yang turun ke lokasi dan 3 dam truk milik PU dan 7 dam truk milik Lingkungan Hidup, sehingga secepatnya jalan bisa dilalui dan sampah bisa diangkut, ” katanya.(SBS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *