Simalungun, buanapagi.com – Cuaca ekstrim di akhir tahun 2020 sangat mengkhawatirkan membawa bencana, seperti angin puting beliung yang terjadi di 2 Dusun wilayah Desa Teluk Lapian Kecamatan Ujung Padang Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara, Minggu (15/11/2030) sekira pukul 04.30 WIB.
Kapolsek Bosar Maligas AKP August B Manihuruk dalam rilis pers yang disiarkan Kasubbag Humas Polres Simalungun AKP Lukman Hakim Sembiring menyebut bencana angin puting beliung menimpa Dusun I Sidosemi dan Dusun II kampung Melayu Desa Teluk Lapian Kecamatan Ujung Padang.
Dilaporkan tidak ada korban jiwa namun 17 rumah dari kedua Dusun mengalami rusak berat dan ringan tertimpa pepohonan tumbang di gulung angin puting beliung serta atap rumah berterbangan.
Rinci Kapolsek, di Dusun I Sidosemi merusak tujuh (7) rumah masing masing milik: Tugimun. Wawan Setiawan, Loso, Kumis, Alm.Poniman Mukti dan Suprat
Di Dusun II kampung Melayu merusak sepuluh (1) rumah milik; Dedi, Heri Harahap, Hendrik, Uyub, Sopiyan, Kardik, Nasib, Sipon, Pingah dan milik Yusuf
Personil Polsek Bosar Maligas di bantu Babinsa, unsur Forkopimca dan masyarakat, Senin pagi (16/11/ 2020) langsung terjun bergotong royong membersihkan material pepohonan tumbang
Namun informasih dari camat Ujung padang Fikri Damanik sangat berbeda jumlah kerusakan ,dimana Kejadian musibah angin puting beliung,yang berlikasi di nagori teluk lapian dan kelurahan ujung padang.dan kejadian tepat pukul 04.00 wib menurut camat
kerusakan saat ini yang sudah terdata kurang lebih 30 rumah rusak di kelurahan ujung padang dan 19 rumah di nagori teluk lapian.
kerusakan berat dan ringan belun terdata
mungkin bertambah,mengingat kuatnya terpaan angin tadi malam..dan bantuan dari pemkab simalungun sampai saat ini belum ada. (bp/SN)