Simalungun, buanapagi.com – Forum komunikasi Kecamatan Pane bersama masyarakat lakukan perbaikan jalan provinsi yang sudah sekian tahun menganga dan tidak ada pebaikan dari pihak Dinas PU Bina Marga Provinsi, Sabtu (03/04/2021).
Saut Siregar, salah seorang toko masyarakat Kecamatan Pane mengatakan, akibat jalan yang sudah semakin parah banyak pengendara terjatuh, bahkan sudah banyak warga yang masuk kerumah sakit akibat jalan provinsi ini hancur, ujarnya.
Bukan hanya itu, katanya, hancurnya jalan provinsi ini sejak PTPN 4 Marjandi berubah dari teh ke sawit. Namun yang disayangkan wakil rakyat kita yang seharusnya bersuara dengan kondisi buruk seperti ini dimana. Setiap hari jalan ini mereka lalui, dengan kaca mata hitam dan mobil tertutup seolah ini hanya kejadian biasa, ujarnya kepada buana pagi.
“Tiga hari yang lalu jalan lintas jurusan Siantar-Saribudolok tepatnya diseputaran Pekan Panei Tongah, Kecamatan Panei Tongah, Kabupaten Simalungun tidak bisa dilalui atau dilintasi kendaraan yang diakibatkan terjadi banjir setinggi 50 cm, Selasa (28/3/2020) malam sekira pukul 20.30 Wib”, jelasnya.
![](https://buanapagi.com/wp-content/uploads/2021/04/IMG-20210403-WA0041_copy_640x297.jpg)
Malam itu, lanjutnya, sekira pukul 19.30 Wib hujan deras sudah turun di wilayah Kabupaten Simalungun bahkan juga di Kota Siantar. Berselang satu jam kemudian tepatnya sekira pukul 20.30 Wib hujan tak kunjung berhenti, sehingga membuat air perlahan-lahan meluap ke badan jalan aspal hingga mencapai sekitar 50 cm.
Kendaraan yang datang dari arah Saribudolok maupun dari Kota Siantar mengalami kesulitan untuk melintas, sehingga situasi arus lalulintas mengalami kemacetan sepanjang 2 kilometer.
Mendapatkan laporan dari masyarakat, Kapolsek Panei Tongah AKP Hilton Marpaung SH MH melakukan gerak cepat bersama bersama para personil langsung turun ke lokasi kemudian melakukan pengaturan arus lalulintas. Tidak itu saja, para personil Satuan Lalulintas (Sat Lantas) Polres Simalungun juga turun membantu pengaturan arus lalulintas.
Hingga berita ini diturunkan ke redaksi, badan jalan di seputaran Pekan Panei Tongah masih digenangi air tetapi kendaraan perlahan-lahan sudah mulai melintas dan warga setempat tetap berjaga-jaga didepan rumah masing masing untuk mengantisipasi banjir.(bp/SN)
Mana suara anggota DPRD? Jangan-jangan mereka tidak tahu tugas dan tanggungjawabnya, apapun jawaban atas hal ini baiknya disuarakan dimedia, agar warga tahu…tul betul…👍