Politik

Kesejahteraan Guru Honorer Jadi Catatan Penting Fraksi PKS di P.APBD TA 2020

Medan, buanapagi.com – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPRD Kota Medan menyampaikan sejumlah catatan penting terkait Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P APBD) Tahun Anggaran 2020. Catatan-catatan penting ini disampaikan Juru Bicara FPKS DPRD Kota Medan, H.Rajudin Sahgala, S.Pd.I dalam rapat paripurna beragendakan penyampaian Pendapat Fraksi atas rancangan Peraturan Daerah Kota Medan tentang P APBD TA 2020, di ruang rapat Paripurna, Gedung DPRD Medan, Selasa (22/09/2020).

“Pada pemandangan umum terdahulu kami telah menyampaikan bahwa pengajuan P-APBD Kota Medan yang nilainya lebih kecil dari APBD murni bisa kami terima karena adanya pandemic covid 19, sesuai dengan dokumen yang kami terima, maka struktur R-P APBD Kota Medan tahun 2020 setelah pembahasan terdiri dari pendapatan sebesar 4,69 trilyun rupiah dan belanja sebesar . 5,19 trilyun rupiah dan pembiayaan penerimaaan sebesar 506,81 milyar rupiah terjadi penurunan dari segi pendapatan dan belanja, yang berefek kepada stagnasi pembangunan kota Medan. karena sebagian besar anggaran terpakai untuk penanganan covid 19,” jelas Rajudin.

Disampaikannya, setelah melakukan kajian dan pembahasan terhadap P-APBD Tahun 2020 ada beberapa point diantarana terkait intensif guru honorer agar segera dibayarkan. “Pada dinas pendidikan Kota Medan, telah dianggarkan sebesar Rp. 17 milyar rupiah untuk pembayaran intensif guru honorer, kami berharap saudara plt walikota segera membayarkannya. Berkenaan dengan hal diatas, melalui sidang paripurna kali ini, Fraksi PKS berulang kali mengusulkan agar seluruh guru honorer Kota Medan beserta keluarganya wajib masuk BPJS PBI yang dananya ditanggung dalam APBD Kota Medan,” jelasnya seraya mengatakan PKS juga berharap seluruh warga Kota Medan yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS PBI untuk didaftarkan sebagai peserta.

Dalam kesempatan tersebut, Fraksi PKS mengapresiasi Plt.Walikota Medan yang tanggap dalam membantu masyarakat kota Medan yang terdampak pandemic covid -19 dengan memberikan bantuan sosial tunai. “Kami juga berharap pemko medan terus memberikan bantuan-bantuan lainnya kepada warga Kota Medan seperti memberikan pelatihan urban farm yaitu pemanfaatan dan pengelolaan lahan sempit, pelatihan bercocok tanam hidroponik di lahan pekarangan rumah, pemberian bantuan media tanam hidroponik, bantuan benih tanaman sayuran dan tanaman lainnya, serta bantuan benih ikan ataupun benih hewan ternak,” jelasnya.

Kemudian, Rajudin juga menyampaikan perbaikan drainase yang sudah dilakukan oleh Pemko Medan sejauh ini sudah cukup baik namun harus terus ditingkatkan mengingat intensitas curah hujan yang tinggi beberapa hari ini terutama dibeberapa daerah Kota Medan. “Disisa masa tahun anggaran ini, kami mendorong agar pemerintah Kota Medan beserta seluruh jajarannya harus memiliki semangat yang tinggi dalam merealisasikan program dan kegiatan setelah ditetapkannya perubahan APBD Kota Medan tahun anggaran 2020 dengan meningkatkan optimalisasi kerja dan kinerjanya. kami juga mendorong saudara Pl.Walikota Medan untuk terus memantau kinerja para SKPD agar bisa melaksanakan tugas dengan sebaik – baiknya,” tegasnya.(bp2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *