Medan, buanapagi.com – Polsek Medan Baru bersama Unsur 3 Pilar Kecamatan Medan Polonia melaksanakan problem solving (melaksanakan penyelesaian atau pemecahan masalah) terhadap dua kubu Pelajar, pasca terjadinya tawuran, Selasa (24/05/2022).
Kegiatan problem solving tersebut, dihadiri Kapolsek Medan Baru Kompol Ginanjar Fitriadi SH SIK diwakili Bhabinkmatibmas Kel Madras Hulu Kec Medan Polonia Aiptu Juani Sinaga, Babinsa Kel Madras Hulu Sertu Nur Wahyudi, Lurah Kel Madras Hulu Kec Medan Polonia Mustaqim Siregar SSTP.
Dan juga dihadiri oleh pihak Kepala Sekolah dan Guru, maupun para Pelajar dari ke dua kubu Sekolah yang terlibat tawuran.
Bhabinkmatibmas AIPTU Juani Sinaga kepada Wartawan mengatakan, kejadian tawuran itu terjadi pada Sabtu 21 Mei 2022 pukul 12.30 WIB di depan Sekolah SMA N 1 Medan.
Diawali dengan adanya 2 Komunitas SOTO dan DW yang saling ejek-ejekan di Media Sosial.
“Akibat dari kejadian itu, salah satu pintu kaca warung pecah, namun tidak menimbulkan adanya korban jiwa, melainkan hanya kerugian material,” kata Aiptu Juani.
Setelah melihat dari perkara itu, Polsek Medan Baru melalui Bhabinkamtibmas bersama dengan Unsur 3 Pilar Kecamatan Medan Polonia berinisiatif melakukan kegiatan Problem Solving.
AIPTU Juani lebih lanjut mengatakan, dari hasil mediasi yang telah kita lakukan, ke dua belah pihak sepakat membuat kesepakatan bersama, untuk saling berdamai.
“Jadi ke dua belah pihak sudah saling berdamai dan dituangkan dalam surat kesepakatan untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi, yang selanjutnya ditanda tangani ke dua belah pihak (Guru dan Murid),” pungkas AIPTU Juani. (TS)
