Pematangsiantar, buanapagi.com – Kapolres Pematangsiantar AKBP. Boy. SB Siregar SIK, MH pimpin pemulangan masyarakat pekerja PT. Wahana Graha Makmur Kabupaten Dairi yang melaksanakan aksi selama tiga hari di Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) UPT. Pengawasan Ketenagakerjaan Wil.III Prov.Sumut Jln.H Adam Malik No.78 Kel. Simarito Kec. Siantar Barat Kota Pematangsiantar, Jumat (11/3/2022).
Sebelum menemui pengunjuk rasa, Kapolres terlebih dahulu melakukan apel kesiapan terhadap Personil Polres Pematangsiantar, Satpol PP dan KPAI Kota Pematangsiantar untuk langkah apa yang harus dilakukan oleh personil, terutama para polwan yang diamanahkan untuk mengawal para aksi yang didominasi para kaum ibu yang sedang membawa bayi agar tetap humanis.
Pihak PT. Wahana Graha Makmur, Kab. Dairi menyampaikan tuntutan berisikan penolakan untuk membayarkan hak dan kewajiban para pekerja, kemudian Kapolres Pematangsiantar melalui Kabag Ops Kompol Lamin S.Pd, memberikan himbauan kepada para pekerja supaya kembali ke Kabupaten Dairi, namun para pekerja aksi solidaritas tidak terima.
Setelah Kapolres bersama dengan Polwan melakukan pendekatan secara humanis dan memberikan pemahaman, para pekerja dapat menerima keputusan dari PT. Wahana Graha.
Pada kesempatan itu, Kapolres nenyampaikan aksi yang dialkukan oleh masyarakat berasal dari Kabupaten Dairi yang di dominasi kaum ibu sudah melakukan aksi selama tiga hari di Kantor Dinas Tenaga Kerja UPT Pengawasan Ketenagakerjaan Wil. III Prov.Sumut dengan menuntut upah.
Para aksi ini datang ke Kota Pematangsiantar tidak memiliki izin melaksanakana unras, dan tidak melaporkan kepada satgas covid-19 yang sudah menginap dua malam.
“Sementara Kota Pematangsiatar masih level III, sehingga Polres Pematansiantar melakukan upaya sesuai dengan SOP untuk memulangkan para aksi ke Kabupaten Dairi, dengan menyediakan angkutan yang bekerjasama dengan Pemko Pematansiantar”, pungkas Kapolres. (bp/ed)
