Simalungun, buanapagi.com – Baru seminggu menjabat Kepala Satuan Lalulintas (Kasatlantas ) di Polres Simalungun, AKP Hendrik Fernandes Aritonang sudah membuat terobosan baru dengan turun langsung mengecek atau memeriksa jalur alternatif lingkar luar Parapat dari Simpang Palang hingga Simpang Sitahoan, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Selasa (1/12/2020).
Dalam pengecekan itu, Kasat Lantas didampingi Kanit RegIdent IPDA Jhoni Sinaga, Kanit Dikyasa Aiptu Syawaluddin Nasution dan dua personil Opsnal yakni Bripka Fernando serta Bripda San Sinaga.
Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo, saat dikonfirmasi melalui Kasat Lantas AKP Hendrik Fernandes Aritonang mengatakan, dari hasil pengecekan tersebut ditemukannya kondisi jalan sepanjang jalur alternatif sepanjang 19 Km sudah beraspal hotmix dan di km.18 terdapat sekitar 500 meter yang belum di aspal namun dapat dilalui kendaraan baik roda 2 dan roda 4.
Kasat Lantas menjelaskan, ada pun kondisi jalan tersebut diantaranya, di Jalan Km. 1, 5 dan 6 dari Simpang Sitahoan terdapat jalan menikung, menurun dan jalan rusak akibat drainase air yang kurang baik, di Km. 18 masih terdapat jalan yang belum beraspal dan masih dalam tahap pembebasan lahan dengan masyarakat dan masih kurangnya Rambu petunjuk di sepanjang jalan alternatip, dan lampu penerangan jalan.
Melihat kondisi jalan tersebut, Kasat Lantas langsung berkoordinasi dengan pihak Toba Pulp Lestari (TPL) Indorayon dan PT. Kasena untuk tetap menyiagakan alat berat mengantisipasi bencana alam tanah longsor dan perbaikan jalan yang belum di aspal agar segera di perbaiki serta dapat di lalui kendaraan.
“Saya merasa di Kota Parapat perlunya pembuatan jembatan di jalan alternatip Simpang Anggarajim yang rusak akibat perbaikan parit sehingga tidak lagi menimbulkan kemacetan atau kelumpuhan arus lalulintas menghubungkan ke objek wisata Danau Toba tersebut,” tuturnya.(bp/SN)