Politik

Banjir Kembali Melanda, Rommy Van Boy Desak Pemko Medan Bergerak Cepat Atasi Masalah

Medan, buanapagi.com – Banjir kembali menjadi momok bagi warga Kota Medan, terutama saat musim hujan. Beberapa titik di kota ini sering terendam air akibat buruknya sistem drainase dan meluapnya sungai. Merespons situasi ini, Anggota Komisi 4 DPRD Medan, Rommy Van Boy, mendesak Pemerintah Kota (Pemko) Medan untuk segera mengambil langkah cepat dan terukur guna mengatasi permasalahan tersebut.

Rommy Van Boy menyoroti peristiwa banjir besar sebelumnya yang diakibatkan oleh luapan sungai sebagai pelajaran penting agar kejadian serupa tidak terulang lagi.

“Saya meminta pemerintah bergerak cepat. Jangan menunggu sampai situasi semakin parah. Perbaikan drainase, normalisasi sungai, dan pengawasan terhadap kawasan rawan banjir harus menjadi prioritas utama,” tegas Rommy saat ditemui di kantornya, Selasa (14/1/2025).

Menurutnya, salah satu penyebab utama banjir adalah sistem drainase yang buruk dan tidak terawat. Banyak saluran air yang tersumbat sampah, sehingga aliran air tidak berjalan lancar. Selain itu, kondisi sungai yang dangkal akibat sedimentasi juga menjadi pemicu luapan air ketika hujan deras turun.

“Kita butuh tindakan nyata, seperti pengerukan sungai secara rutin, pengawasan pembangunan di daerah rawan banjir, dan edukasi masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan. Jika dibiarkan, dampaknya tidak hanya merugikan warga, tetapi juga memperburuk wajah Kota Medan,” tambahnya.

Politisi Partai Golkar itu juga mengingatkan bahwa penanganan banjir membutuhkan koordinasi yang baik antara pemerintah kota, dinas terkait, dan masyarakat. Kolaborasi ini penting untuk memastikan setiap langkah yang diambil dapat berjalan efektif dan berkelanjutan.

Ia berharap, sebelum curah hujan tinggi kembali melanda, langkah-langkah konkret sudah dilakukan oleh Pemerintah Kota Medan.

“Jangan tunggu korban. Banjir ini masalah lama yang harus diselesaikan dengan solusi jangka panjang, bukan hanya tambal sulam,” tutup Rommy.

Diketahui, hujan yang melanda Senin kemarin (13/1/2025) menyebabkan beberapa titik di Kota Medan terendam banjir. Seperti di Kecamatan Medan Labuhan dan Marelan. Selain itu, kawasan Amplas juga terendam banjir.

Saat ini, warga Medan berharap pemerintah segera merespons desakan ini dengan tindakan nyata di lapangan. Dengan komitmen bersama, banjir yang kerap melanda diharapkan dapat diminimalisir sehingga masyarakat dapat hidup lebih nyaman, terutama saat musim hujan tiba.(bp1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *