Politik

KPU Sumut Gelar FGD Bersama Tokoh Agama

Medan, buanapagi.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara (Sumut) menggelar Forum Group Discussion (FGD) bersama para pemuka agama, pekan lalu, di Hotel Grand Mercure Jalan Sutomo, Medan.

Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Sumut, Sitori Mendrofa, mengatakan dalam FGD ini KPU Sumut mengundang 20 lebih organisasi terdiri dari tokoh agama, PGI, MUI, dan lainnya.

“Kegiatan ini mengundang para pemuka agama, khususnya yang ada di Sumatera Utara ini,” kata Sitori Mendrofa.

Ia menjelaskan, tujuan dari kegiatan ini untuk membangun Sumatera Utara lebih baik ke depannya.

“Bagaimana terciptanya pilkada yang damai, tanpa ada hoax, dan juga isu sara, dan informasi lainnya,” katanya.

Selain itu, imbuh Sitori, para peserta diskusi memberikan berbagai macam saran kepada KPU Sumut untuk menjalankan pilkada dengan netral.

“Beberapa masukkan dari para tokoh agama, yaitu terlaksananya pilkada yang damai ini tanpa isu hoax dan SARA, berintegritas tanpa intimidasi, dan intervensi dari pihak manapun untuk memberikan hak pilih masing-masing bagi masyarakat,” katanya.

Hasil kesepakatan diskusi tersebut dimuat dalam 5 poin. “Nantinya kita akan sampaikan kepada seluruh tokoh agama untuk bisa menyampaikan informasi ini ke seluruh rumah ibadah yang ada di Sumatera Utara,” pungkasnya.

Berikut 5 poin diskusi KPU Sumut dengan para tokoh agama, pemerintah dan penyelenggara pemilu agar melaksanakan proses pilkada yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil serta bersikap netral dan profesional sehingga pilkada berjalan transparan dan berintegritas.

Kemudian, pemerintah dan pimpinan lembaga keagamaan Sumut sepakat menolak politik uang (money politics), ujaran kebencian, intimidasi, intervensi, diskriminasi dalam pelaksanaan pilkada serentak tahun 2024.

Poin berikutnya, mensosialisasikan dan mengajak seluruh masyarakat Sumut untuk datang ke TPS pada hari Rabu 27 November 2024 untuk menggunakan hak pilihnya.

Kesepakatan selanjutnya, mensukseskan pilkada serentak tahun 2024 yang aman, tertib, damai tanpa hoax dan sara.

Terakhir, menghimbau kepada seluruh masyarakat Sumut agar menjadikan pilkada serentak tahun 2024 sebagai sarana merjaut kerukunan umat beragama dan mendapatkan pemimpin yang berkualitas. (bp1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *