Desa Pelantai, buanapagi.com – Kabar hilangnya tiga orang warga Desa Pelantai, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, saat berlayar dari Sungai Lokan, Provinsi Jambi, menuju Sungai Guntung Kabupaten Inhil, Riau sampai saat ini belum juga mendapatkan titik terang.
Tiga warga tersebut, hilang bersama KM Raffa Sahira, pada 5 Desember 2020 lalu, sehingga menimbulkan duka yang sangat mendalam terhadap istri maupun anak- anak yang ditinggalkan.
Tiga ABK yang hilang tersebut yakni Azni, Sudirman Efendi dan Arifin yang jasadnya belum diketemukan hingga saat ini.
Para istri serta anak- anak korban ABK yang tenggelam didampingi Penasehat Hukum, Afrizal Rahman SH MH, di Pekanbaru, Senin (28/3/2022) mendatangi Mapolda Riau untuk memohon Kapolda Riau menemukan jasad suami atau ayah mereka.
“Kami berharap Presiden RI, Kapolri maupun Kapolda Riau untuk segera menindak lanjuti permohonan kami untuk menemukan jasad suami maupun ayah anak kami.Sehingga kami merasa lega kalaupun para ABK telah meninggal dunia”, ujarRusiyem istri salah seorang ABK berinisal H Asni sambil menunjukkan spanduk yang mereka bawa.
Disebutkan mereka juga sebelumnya telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Indragiri Hilir namun sampai saat ini belum ada kepastian.
Setelah beberapa saat di depan Mapolda Riau akhirnya mereka diizinkan masuk ke ruang SPKT untuk membuat pelaporan agar segera dapat ditindak lanjuti.
Beberapa anak- anak dari ABK yang tenggelam terlihat sedih dan meminta aparat terkait menemukan ayah mereka.
Sementara itu Penasehat Hukum, Afrizal Rahman SH MH dalam keterangannya usai mendampingi keluarga ABK korban tenggelam menyebutkan sesegera mungkin membuat surat ke Polsek Inhil sesuai dengan arahan Polda Riau.
“Kita akan siapkan surat kepada Polsek Inhil untuk mempertanyakan tindak lanjut laporan yang pernah disampaikan dengan tembusan Kapolri, Irwasum dan Kapolda Riau”, tegas Afrizal.
Dirinya juga akan berkordinasi dengan pemilik KM Raffa Sahira , Khairi perihal kronolgis tenggelamnya kapal tersebut.
Sementara itu pemilik KM. Raffa Sahira , Khairi berharap persoalan hilangnya ABK yang tenggelam dapat dituntaskan sehingga keluarga korban dapat mengikhlaskannya.
“Semoga persoalan ini dapat dituntaskan baik itu mengenai jasad korban , sebab- sebab kecelakaan agar persoalan ini terang benderang.Kita percaya aparat kepolisian dapat menangani hal tersebut dengan baik”, ujarnya mengakhiri.(bp/ndo)
