Medan, buanapagi.com – Suasana sontak berduka sore hari itu, tatkala satu unit angkot (angkutan kota) Wampu Mini Trayek 123, diduga nekat menerobos palang pintu jalur kereta api yang sudah diturunkan.
Hal tersebut mengakibatkan kecelakaan, yang terjadi di perlintasan kereta api di Jalan Sekip, Kecamatan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (04/11/2021) siang.
Kereta api menabrak angkot trayek 123, menyebabkan, dengan jumlah korban yang belum bisa dipastikan, ada lima orang tewas dan empat luka berat
Sebelumnya, dari informasi diperoleh, kecelakaan terjadi saat Angkot berplat nomor BK1610 UE menerobos palang pintu perlintasan Kereta Api
Padahal saat itu, sirine tanda kereta api akan melintas, sudah dibunyikan dan palang pintu mulai diturunkan petugas jaga perlintasan.
Namun angkot, yang sarat dengan penumpang tersebut, nekat melintas hingga akhirnya ditabrak Kereta Api Sri Lelawangsa rute Binjai-Medan.
“Tadinya, sudah diingatkan jangan terobos, tapi diterobos juga. Akhirnya tertabrak. Kereta Api, yang dari arah Binjai menuju Medan itu lah,” ucap salah orang saksi mata di lokasi kejadian, yang tidak mau disebutkan namanya.
Akibat kecelakaan yang terjadi tersebut, angkot rusak parah. Salah satu sisi angkot tersebut hancur.
Kemungkinan ada lima orang penumpang angkot meninggal dunia (MD) dan empat lainnya mengalami luka berat. Sedangkan supir Angkot selamat.
Di tempat kejadian perkara (TKP), salah seorang petugas Kepolisian kepada wartawan mengatakan, ada lima yang meninggal dunia dan empat orang luka-luka,” ucap Petugas tersebut. (bp/TS)