Politik

Harun Mustafa Minta Bupati/Walikota Proaktif Sosialisasikan Prokes

Medan, buanapagi.com – Wakil Ketua DPRD Sumut Harun Mustafa meminta bupati/walikota hingga ke aparatur pemerintahan di tingkat kecamatan dan desa di kabupaten/kota, proaktif turun ke daerahnya masing-masing untuk mensosialiasikan protokol kesehatan (prokes) dan edukasi pencegahan pandemi Covid-19.

Langkah tersebut sangat diperlukan, agar pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mulai 18 Mei hingga 31 Mei 2021 memberi hasil maksimal.

“Situasinya, saya kira sudah emergency sekarang, sehingga perlu langkah cepat dan segera agar penyebaran pandemi Covid-19 bisa dikendalikan,” kata Harun di Medan, Rabu (19/5/2021).

Politisi Gerindra ini merespon pemberlakuan PPKM skala mikro tahap kedelapan di 30 provinsi, termasuk Sumut dan disusul kebijakan Gubsu Edy Rahmayadi yang menginstruksikan penutupan tempat hiburan lantaran kasus penularan virus corona di Sumut melonjak drastis.

Terhadap hal ini, Harun Mustafa mendukung sepenuhnya perpanjangan PPKM, dengan harapan dapat diseriusi bupati/walikota hingga ke tingkat camat dan lurah untuk proaktif mensosialisasikan upaya pencegahan Covid-19.

“Tak bisa kita main-main lagi, ini sudah emergency. Saya dapat laporan sulit sekali pasien Covid-19 berobat di rumah sakit, karena ketiadaan ruangan, dan juga ada teman saya yang meninggal dunia akibat virus itu,” sebut Harun.

Dalam pertemuan antara Gubsu, dan Forkopimda dengan Presiden Jokowi secara virtual pekan lalu di Medan, diperoleh informasi ada dua jenis varian baru yang masuk ke Medan.

“Varian ini kalau tak salah dari luar negeri, tapi untungnya pasiennya sembuh,” kata Harun, yang ikut dalam pertemuan itu mewakili Ketua DPRD Sumut.

Selanjutnya, untuk Sumut, tingkat penyebaran Covid-19 terkategorikan ketiga terbesar secara nasional. “Ini sudah serius, sehingga kita harus bergerak cepat,” katanya.

Karenanya, Harun sangat berharap hal ini direspon semua pihak, termasuk masyarakat yang kini sudah berbeda sikap terkait virus Covid-19. “Ada masyarakat yang tak perduli, mereka berani langgar prokes, mereka tidak tahu penyebaran virus ini sudah sangat cepat. Kita imbau untuk patuhi prokes,” katanya.

Senada, Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu usai melakukan pertemuan dengan pimpinan DPRD Sumut dan anggota dewan dari Nias di ruang dewan menegaskan kemarin, pihaknya sudah menginstruksikan kepada camat hingga kepala desa untuk turun ke masyarakat.

“Bahkan sebelum PPKM diperpanjang, sosialisasi sudah maksimal kami lakukan, sehingga zona yang dulu merah sudah berubah oranye (risiko sedang )dan sudah kuning (risiko rendah) sekarang,” kata Amizaro.

Menurut Amizaro, pihaknya bangga karena seluruh aparatur pemerintahan di Kabupaten Nias Utara serius mencegah penyebaran Covid-19. “Semua camat dibantu unsur TNI dan Polri saya kira sudah maksimal bekerja,” pungkasnya.(bp/lk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *