Medan, buanapagi.com – Wartawan yang telah bergabung dalam Forum Wartawan Polda Sumatera Utara (FWP Sumut), diharapkan agar bermartabat dan solid dalam memuat pemberitaan di media masing-masing, demikian dikatakan Ketua FWP Sumut Zulkifli, kepada Insan Pers saat berlangsungnya acara buka puasa bersama, yang dirangkai dengan diskusi ringan agar sesama wartawan dapat solid, kompak satu sama lain dan bermartabat” ucap Zulkifli, yang dilaksanakan di Pondok Setan Jl. Sempurna No 48 Medan Kecamatan Medan Kota, Sabtu (17/04/2021).
Zulkifli lebih lanjut mengatakan, kita berkeinginan agar sesama wartawan untuk dapat saling menghargai serta pro aktif menulis. Sehingga konotasi dan stempel wartawan abal-abal dapat dihilangkan.
“Dan memang terkadang, dari oknum wartawan yang merasa senior tersebut juga yang tidak menghargai wartawan yang kurang produktif itu,” ucap Zulkifli.
Zulkifli menambahkan, untuk menghilangkan konotasi wartawan abal-abal itu, oknum wartawan senior juga harus dapat menghilangkan pandangan negatif terhadap wartawan pemula. Dan mereka yang masih kurang produktif menulis berita, agar mau belajar dan diberi pembinaan.
“Apalagi, jika ada yang memberi pembinaan dengan diberi semacam diklat. Saya yakin, mereka yang kurang mumpuni menulis tadi. Akan bisa menulis. Untuk hal itu, saya siap memberi waktu dan memberi pembinaan kepada mereka disini,” ungkapnya.
Zulkifli yang juga Pimpinan Redaksi (Pimred) Metro 24 tersebut juga mengajak semua wartawan yang tergabung di FWP Sumut, agar turut menjaga nama baik profesi wartawan di lapangan. Seperti halnya, menolak mengisi list/daftar untuk mendapat uang relis berita. Karena hal itu dianggap menurunkan martabat wartawan itu sendiri.
“Sudah ngasih sejumlah uang, harus teken-teken lagi. Dan bahkan, mungkin difoto lagi. Untuk itu dihimbau kepada wartawan yang bergabung di FPW Sumut, agar jangan ada lagi yang menerima uang konfrensi pers seperti itu. Kalau ada yang menolak aturan tersebut, lebih baik mengundurkan diri aja, dari group ini,” ucap Zulkifli dengan tegas.
Sementara, salah seorang wartawan yang tergabung dalam FWP Sumut, yang tidak ingin disebutkan namanya mengaku sepakat, agar wartawan tersebut harus solid dan lebih produktif menulis berita, di media masing-masing.
Dikatakannya, lebih baik kita wartawan seperti ilmu padi, semakin berisi. Semakin merunduk. (merendah-red). Bukan malah berkoar-koar, tanpa ada tulisan.nya. Tunjukkan aja lah, dengan tulisan kita,” ujarnya.
Acara buka puasa tersebut berjalan dengan lancar, yang dihadiri seluruh anggota dan sejumlah pengurus FWP Sumut. Diakhir kesimpulan acara, seluruh Anggota FWP Sumut sepakat menjaga keharmonisan dan kesatuan dalam wadah FWP Sumut. (bp/TS)
