Kisaran, buanapagi.com – Meskipun Pemerintah Pusat telah galak-galaknya menggelontorkan berbagai bantuan untuk masyarakat ekonomi lemah, namun berbagai bantuan tersebut tidak pernah diterima oleh Samin (63) beserta isterinya yang tinggal disebuah gubuk reot di Dusun V Desa Pule Pule, Kecamatan Air Batu, Asahan, Sumatera Utara.
Samin beserta isterinya hanya tinggal di gubuk reot beralaskan tanah, beratapkan rumbia yang disana sini terlihat mulai bocor dan dinding terbuat dari tepas bambu yang sudah lapuk.
“Kalau hujan ya air masuk kerumah, bukan hanya dari atap dari dinding tepas juga masuk air” ujar Samin didampingi isteri tercintanya, kepada wartawan, Rabu (24/03/2021).
Samin juga menyebutkan dirinya sudah sering diminta Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dari pihak Desa yang katanya ingin diusulkan agar mendapatkan bantuan Bedah Rumah serta bantuan lainnya dari Pemerintah.
“Kalau diminta KK dan KTP dengan janji akan mendapatkan bantuan bedah rumah atau bantuan lainnya ya udah sering, tapi ya Alhamdulillah belum pernah terealisasi” ujar pria yang kesehariannya bekerja serabutan mencabut ubi milik warga, mengumpul daunnya untuk makanan kambing.
Pria paruh baya itu juga berharap kepada pemerintah, khususnya Bupati Asahan, Surya Bsc dan Dinas Sosial dapat mengunjungi kediamannya untuk membuktikan apa yang disampaikannya agar dirinya bisa mendapatkan bantuan.
“Disini saya berharap kepada Pak Bupati Asahan atau Kepala Dinas terkait, untuk dapat membantu saya mendapatkan program bedah rumah. Sebab kami sangat membutuhkannya,” harapnya (bp/IZAL)
