Simalungun, buanapagi.com – Seluruh Personel Kehumasan Jajaran Polres Simalungun ikuti pelatihan Public Speaking Ta. 2021 secara Virtual di Ruang Command Center MMCC Polres Simalungun, Sabtu(27/02/2021).
Kasubbag Humas Polres Simalungun AKP. Lukman Hakim Sembiring menjelaskan, bahwa jajaran kehumasan Polres Simalungun mengikuti pelatihan Public Speaking Ta. 2021 secara Virtual dalam rangka mendukung program kerja 100 hari Kapolri Jendral Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, tentang Penguatan Kapasitas SDM Polri yang PRESISI (Prediktif, Respinsilitas, Transparansi dan Berkeadilan) melalui pelatihan pelatihan Public Speaking ini, jelas AKP Lukman.
Kegiatan pelatihan Public Speaking ini diselenggarakan oleh Bid Humas Polda Sumatera Utara, yang menggandeng kemitraan dengan Media Antara TV, dalam Pelaksanaannya. Kegiatan pelatihan Public Speaking tahun 2021 ini diikuti oleh seluruh personel Kehumasan Polres Simalungun.
“Kita undang seluruh para Kasie Humas Polsek sejajaran Polres Simalungun, dan para perwakilan Bag dan Satuan Fugsi untuk mengikuti pelatihan ini, dengan harapan bahwa Personel Polres Simalungun dapat menjadi Public Speaking yang handal dan memiliki kualitas”, ujarnya.
Mengenai materi-materi yang disampaikan oleh Wartawan Senior Antara TV a/n. Dimas, menjelaskan, bahwa rendahnya literasi media, menyebabkan akan tetap ada orang jahat yang memanfaatkan kesalahan yang terlanjur terjadi, diakibatkan kecepatan jarinya melampaui kecepatan otak untuk berfikir, dan teruskan secara terus menerus tanpa harus berfikir panjang.
Menjaga kredibilitas sangat terkait dengan jejak digital. Untuk itu, berhati-hatilah menggunakan smart phone anda masing-masing sebab apa semua apa yang sering anda buka maka itu yang akan sering tampil dan muncul pada handphone ada masing-masing dan dapat diketahui oleh orang lain. Disinformasi merupakan informasi namun salah tanpa disengaja, Lihat sumber informasi yang ditemukan apakah memiliki etika jurnalistik atau tidak, Polri bersama Dewan Pers sudah memiliki kesepakan untuk penanganan Pers, Lihat konten dan platfont nya seperti apa bersumber, merupakan platfont resmi atau tidak, ujar Dimas.(bp/SN)