Kisaran, buanapagi.com – Akibat Bau busuk yang menyengat dari Limbah yang dibuang ke aliran sungai yang melintasi Dusun II dan Dusun IV mulai dirasakan Warga Desa Air Joman Baru Kecamatan Air Joman Kabupaten Asahan.
Limbah yang telah menghitam, bau dan sangat menyengat tersebut berasal dari Pabrik Tepung Kelapa, ucap Tini, Rabu (24/02/2021) saat di jumpai wartawan di kediamannya.
“Akibat limbah pabrik itu dibuang ke aliran sungai, kami tidak bisa lagi memanfaatkan air sungai untuk mandi dan mencuci pakaian. Sudah dua hari aku dan anaku gak mandi bang akibat limbah pabrik itu, biasanya kalau kami mandi dan mencuci ya air sungai itulah yang kami gunakan, ucap Tini warga Dusun IV yang memanfaatkan aliransungai untuk kesehariannya itu.
Dirinya juga mengatakan bahwa bukan hanya dirinya saja yang terkena dampaknya, warga lainnya juga mengalami hal yang sama, hanya saja mereka tidak berani protes terhadap pengusahanya.
“Kemarin saya sempat ke pabrik membicarakan permasalahan ini kepada perwakilan pengusahanya, namun tidak ada solusinya bang” ucapnya kembali.
Tini bersama warga lainnya berharap kepada pengusaha agar menyediakan air bersih dan sumur bor untuk di salurkam kepada warga masyarakat yang terkena dampak akibat pembuangan limbah pabrik tersebut, jika tidak diindahkan kami akan melakukan aksi demo,” ancamnya.
Hal yang sama juga di sampaikan Zulkanain Marpaung dan Mas Budi Marpaung Warga Dusun IV itu juga protes terhadap pengusaha. Pasalnya sudah hampir satu bulan limbah pabrik bauk dan menyengat di buang ke sungai bondar balok, namun tidak ada tindakan dari Kepala Desa.
“Apalagii saat ini musim kemarau baunya sangat luar biasa menyengat”, keluh Zulkarnain.
Zulkarnain juga menerangkan bahwa lokasi pabrik tepung kelapa yang sudah beroperasi selama 10 tahun lebih itu berada di Desa Air Joman Lama. Sementara pembuangan limbahnya dibuang di Sungai Bondar Balok di pemukiman warga masyarakat Dusun II dan IV Desa Air Joman Baru, Kecamatan Air Joman.
Warga Dusun IV Desa Air Joman Baru itu berharap kepada pengusaha agar pembuangan limbah pabrik tepung kelapa tidak dibuang di aliran ke Sungai Bondar Balok jika dilanggar warga akan melakukan Demo ke Dinas Lingkungan Hidup Asahan dan Kartor Bupati Asahan untuk di tinjau ulang izinnya.
Terkait permasalahan tersebut, Kepala Desa Air Joman Baru melalui Sekretaris Desa Dahniat Sirait mengatakan bahwa selama ini tidak ada keluhan maupun laporan dari warganya.
Sepengetahuan saya untuk air bersih pihak pengusaha telah menyediakan sumur bor untuk keperluan warga Dusun II. Sedangkan sumur bor untuk Dusun IV di rumah pak Iwan.
“Setahu saya lokasi pabrik itu wilayahnya Desa Air Joman Lama. Namun demikian nanti saya sampaikan sama Kepala Desa atas keluhan warganya terkait limbah tersbut, kata Sekdes Air Joman Baru” Ucap Sekdes saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (24/02/2021) di Kantor Kepala Desa setempat.
Senentara Kepala Desa Air Joman Lama Sayuti Sihombing melalui Sekretaris Desa Fauzi mengatakan akan menyampaikan persoalan ini kepada Kades.
“Nanti akan saya sampaikan ke Kades Pak supaya Kades menyampaikan persoalan ini kepada pihak pengusaha,” Janji Fauzi mengakhiri.(bp/IZAL)