Kisaran, buanapagi.com – Riuh tepuk tangan dari para pedagang Pasar Rakyat Kedai Ledang Kecamatan Kota Kisaran Timur terdengar memenuhi lokasi Pasar tersebut pada saat Bupati Asahan H. Surya, BSc menandatangani Batu Prasasti yang menandakan Pasar Rakyat Kedai Ledang di Kecamatan Kota Kisaran Timur telah resmi dibuka, Rabu (23/09/2020).
Hal ini dikarenakan, harapan yang ditunggu-tunggu oleh para Pedagang Pasar Rakyat Kedai Ledang telah direalisasikan oleh Bupati Asahan.
Ucapan terima kasihpun disampaikan oleh seluruh pedagang Pasar Rakyat Kedai Ledang melalui tokoh masyarakat H. Humaidi Syamsuri Pane pada saat memberikan sambutannya.
H. Humaidi juga mengatakan pembangunan pasar rakyat ini atas dasar permintaan masyarakat Kecamatan Kota Kisaran Timur khususnya masyarakat Kelurahan Kedai Ledang kepada Pemerintah Kabupaten Asahan.
Mengakhiri sambutannya H. Humaidi mengatakan para pedagang Pasar Rakyat Kedai Ledang akan menjaga kebersihan dan keamanan lokasi pasar rakyat yang telah diresmikan oleh Bupati Asahan.
Sebelum membarikan bimbingan dan arahannya Bupati Asahan H. Surya, BSc memberikan santunan kepada anak yatim, kaum dhuafa dan buku tabungan dana pinjaman bergulir sebanyak 35 orang yang dilakukan secara simbolis.
Mengawali bimbingan dan arahannya Bupati Asahan mengatakan agar kita senantiasa untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan melakukan 4 M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan), mengingat adanya peningkatan wabah covid-19 yang melanda negara kita tercinta bahkan dunia.
Bupati Asahan juga mengatakan pembangunan pasar rakyat yang memiliki luas lebih kurang 1.878 M2 dengan pelataran ukuran 28 × 10 M, pelataran terbuka ukuran 2 × 2,5 M sebanyak 40 unit, pelataran meja ukuran 2 × 2,5 M sebanyak 16 unit, kios ukuran 2 × 2,5 M sebanyak 9 unit, kamar mandi ukuran 2,75 × 3,5 M sebanyak 2 bilik, area parkir ukuran 24 × 26 M sebanyak 40 unit dan jumlah pedagang berjumlah 65 orang ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas perdagangan dalam negeri, serta meningkatkan perekonomian masyarakat pada sektor perdagangan.
Dalam kesempatan itu Bupati Asahan juga berpesan kepada seluruh pedagang Pasar Kedai Ledang untuk menjaga dan merawat pasar ini dengan baik, terutama masalah kebersihan pasar, berdaganglah dengan jujur sehingga pembeli semakin banyak datang dan berbelanja, sehingga pasar yang sudah dibangun ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
Kepada para peminjam dana pinjaman bergulir Bupati Asahan menyampaikan bahwa dana pinjaman bergulir bukan merupakan bantuan atau hibah, melainkan dana pinjaman yang bersumber dari APBD Kabupaten Asahan yang tujuannya untuk membantu penguatan modal kepada koperasi dan usaha mikro sehingga terwujudnya pengembangan dan kemandirian pelaku usaha mikro untuk mempercepat pertumbuhan dan pemerataan ekonomi daerah.
“Jadi dana bergulir wajib dikembalikan agar pelaku koperasi dan usaha mikro yang lain bisa juga menikmati manfaat dari dana bergulir ini” pinta Bupati Asahan.
Selanjutnya Bupati Asahan juga berharap kepada seluruh pelaku usaha mikro agar dapat mempergunakan dana pinjaman bergulir ini dengan sebaik-baiknya untuk pengembangan usaha. Dan mengembalikan dana pinjaman bergulir ini sesuai dengan jadwal jatuh tempo pinjamannya.
“Karena dana tersebut akan digulirkan kepada pelaku usaha mikro lain yang membutuhkannya, begitu juga dengan Bapak/Ibu bisa kembali mengajukan pinjaman bila sudah lunas pinjamannya”, harap Bupati Asahan.
Mengakhiri bimbingan dan arahannya Bupati Asahan mengajak untuk terus berjuang disertai rasa tanggung jawab yang tinggi guna menuntaskan pembangunan Kabupaten Asahan ke depan.
Kegiatan ini juga dirangkai dengan pemotongan pita oleh Ketua TP PKK Kabupaten Asahan Ny. Hj. Titiek Sugiharti Surya dan peninjauan lokasi pasar tersebut. (bp/IZAL)