Simalungun, buanapagi.com – Warga Nagori Bah-Tobu mendadak heboh, dan berduyun-duyun ramai ke areal perkebun sawit PTPN IV Dolok Ilir Kabupaten Simalungun. Pasalnya 19 ekor Lembu milik warga tewas disambar petir, Sabtu (29/8/2020) sekitar pukul 15.00 wib.
19 ekor lembu tersebut mati disambar petir saat dingangon di perkebuan dan lembu tersebut milik warga Nagori Bahtobu, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, yang sehari- harinya dingangon oleh pemiliknya di areal PTPN IV kebun Dolok Ilir tepatnya Afdeling VIII.
Informasi yang diperoleh di lokasi, pada saat itu cuaca gerimis dan ada petir sampai dua kali. Disaat petir yang kedua datang langsung menyambar lembu-lembu tersebut, kejadian ini sekira pukul 14.00 wib.
Menurut Kamal selaku pihak keamanaan PTPN IV Kebun Dolok Ilir Afdeling VIII, saat dikonfirmasi buana pagi mengatakan, kejadian ini di lokasi Blok 97 F tanaman tahun 1997.
Dikatakannya, menurut dari salah satu warga yang berada dilokasi berinisial G yang mengaku warga Nagori Bahtobu mengatakan, ke 19 ekor lembu ini milik warga Nagori Bah-Tobu semua, diantaranya yaitu milik warga yang berinisial E sebanyal 5 ekor, G sebanyak 4 ekor, D sebanyak 3 ekor, U sebanyak 2 ekor, A sebanyak 1 ekor, A sebanyak 3 ekor, L sebanyak 1 ekor, P sebanyak 1 ekor.
Pantauan buana pagi di lokasi, tampak ada sebuah mobil Pickup warna hitam merek Granmanx dengan Nomor Polisi BK 8599 WO untuk mengangkut enam ekor lembu yang sudah dibelah perutnya. Ketika wartawan mempertayakan kepada supir mobil di lokasi, dia mengatakan akan dibawa ke Siantar untuk dijual dan sebagian akan dibawa ke Rampah,” kata supir tersebut.(bp/SN)