Siantar-Simalungun

Jalan Provinsi Siantar-Saribu Dolok Beralih Menjadi Kubangan Kerbau

Simalungun, buanapagi.com – Jalan lintas provinsi untuk menghubungkan Kota Pematangsiantar ke Saribu Dolok yang berada di Kabupaten Simalungun rusak parah seperti  kubangan kerbau. Akibatnya sering terjadi kecelakaan. Dengan kondisi jalan seperti ini sejumlah warga serta pengguna jalan mengeluh dan menggerutu dengan kondisi jalan Provinsi yang sampai saat ini belum diperbaiki.

Seperti diutarakan salah satu pemerhati dan  tokoh masyarakat Kecamatan Pane Wilman Siallagan, Rabu ( 15/7/2020).

Dikatakannya, kondisi jalan ini sudah lama tidak diperbaiki. Sepertinya pemerintah provinsi melihatsebelah mata karena kondisi jalan yang hampir semua rusak membuat pengendara yang melintas ekstra hati- hati dan rawan kecelakaan.

Pantauan Media buana pagi online, Rabu (15/07/2020), terlihat di Nagori Marjandi Embong Panombeian Pane kondisi jalan berlubang melebar dan kedalamannya sekitar 40 cm. Disamping itu, kondisi jalan yang berlubang tersebut nyaris tak bisa dilalui oleh kenderaan. Pasalnya, kerusakannya merata di badan jalan.

Hal senada juga diutarakan Tokoh Pemuda  Kabupaten Simalungun dan juga pengurus FORKOM Saut Siregar. Dikatakannya, bahwa jalan provinsi ini  kalau hujan sebentar aja sudah menjadi sungai yang arusnya sangat deras, akibatnya jalan tersebut banyak yang berlobang dan hancur. Menurutnya hal ini diakibatkan peralihan lahan perkebunan teh menjadi kebun sawit. Dalam hal ini pihak Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dapat mengatasinya dengan sungguh sungguh, ujarnya.

Dia juga menambahkan, kerusakan jalan tersebut dirasakan para anggota Polres, TNI, ASN dan Pegawai Swasta dan warga lainnya yang akan bekerja setiap harinya melintas jalan rusak menuju perkantoran yang pusatnya di Pematang Raya.

Hal senada juga terlihat kerusakan jalan Sigodang Kecamatan Panei dan sekitarnya kondisinya sangat parah dan  berlubang-lubang. Parahnya lagi kondisi jalan tersebut bagaikan kolam ikan dan kubangan kerbau apabila dimusim penghujan. Sehingga membuat  pengendara sepeda motor yang melintas jalan tersebut pakaiannya basah terkena cipratan air atau lumpur dari lubang jalan tersebut.

Bahkan mengakibatkan mobil dan sepeda motor mengalami kerusakan dan pengendara sepeda motor sudah banyak yang menjadi korban laka lantas. Karena tidak ada yang peduli untuk memperbaiki jalan rusak itu,  beberapa warga setempat terpaksa menimbun jalan berlubang itu dengan batu padas atau benda keras lainnya.

Namun, herannya jalan yang rusak parah tersebut tak kunjung diperbaiki oleh Instansi terkait. Terkesan jalan-jalan berlubang itu semakin lama dibiarkan semakin tak layak dilalui oleh pengguna jalan.
Warga dan pengendara meminta agar secepatnya untuk memperbaiki akses jalan menghubungkan Kota Pematangsiantar- Pematang Raya hingga Saribudolok ungkapnya dengan nada bermohon.(bp/SN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *