Belawan, buanapagi.com – Polres Pelabuhan Belawan mencatat keberhasilan gemilang selama pelaksanaan Operasi Kancil Toba 2025, dengan mengungkap dan menangkap 20 tersangka pelaku kejahatan. Operasi ini berlangsung selama 21 hari, mulai 15 September hingga 5 Oktober 2025, dan ditutup dengan kegiatan Analisis dan Evaluasi (Anev) Akhir Operasi Kancil Toba 2025 yang dipimpin Plt. Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Wahyudi Rahman, SH., SIK., MM., CPHR., CBA., di Ruang Lobi Polres Pelabuhan Belawan, Senin (6/10/2025).
Dalam arahannya, AKBP Wahyudi Rahman menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel yang terlibat dalam operasi tersebut.
“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh personel yang telah bekerja keras selama pelaksanaan Operasi Kancil Toba 2025. Polres Pelabuhan Belawan berhasil mengungkap 100 persen target operasi, terdiri dari 10 target orang, 5 target tempat, dan 10 target barang,” ujar AKBP Wahyudi Rahman.
Selain mencapai target operasi, jajaran Polres Pelabuhan Belawan juga berhasil mengungkap sejumlah non-target tambahan, meliputi 10 tersangka, 3 lokasi, serta 7 barang bukti. Hasil ini menjadi bukti komitmen kuat Polres Pelabuhan Belawan dalam menekan tindak kejahatan, khususnya pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah hukumnya.
“Ini adalah pencapaian besar dan hasil kerja sama yang solid antar satuan fungsi di lapangan. Selain penegakan hukum, kami juga terus memberikan himbauan kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran keamanan kendaraan, seperti menggunakan kunci ganda, memasang alarm, dan memarkir kendaraan di tempat aman,” tambah Kapolres.
Lebih lanjut, AKBP Wahyudi Rahman berharap hasil positif dari operasi ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kinerja seluruh personel dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“Kami berharap hasil Operasi Kancil Toba ini dapat menurunkan angka curanmor di wilayah Belawan dan sekitarnya. Ke depan, kami akan terus memperkuat langkah preventif maupun represif agar situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif,” pungkasnya.(bp/mit)