Asahan, buanapagi.com – Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin menyampaikan nota keuangan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan APBD Kabupaten Asahan Tahun Anggaran 2025 pada Rapat Paripurna yang berlangsung di Aula Rambate Rata Raya DPRD setempat, Senin (08/09/2025).
Rapat paripurna itu dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Asahan H. Efi Irwansyah Pane MKM serta dihadiri Wakil Bupati Asahan Rianto SH, MAP, anggota DPRD, sekretaris daerah dan sejumlah pimpinan OPD.
Dalam kesempatan itu Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin menyampaikan bahwa pendapatan daerah pada Perubahan APBD 2025 diproyeksikan meningkat sebesar 5,38 persen atau senilai Rp 100.856.169.056,97 sehingga total pendapatan menjadi Rp 1.974.305.318.821,97.
Kenaikan tersebut, kata Taufik, terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Rp 30.951.779.379,97 naik menjadi Rp 271.780.597.985,97, bersumber dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah, dan lain – lain pendapatan.
Kemudian pendapatan transfer juga mengalami kenaikan dari Rp 69.904.389.677,00 menjadi Rp 1.672.603.140.539,00, bersumber dari pemerintah pusat, antar daerah, serta lain-lain pendapatan daerah yang sah.
Seiring dengan itu, alokasi belanja daerah pada Perubahan APBD 2025 juga mengalami penyesuaian dan diproyeksikan meningkat dari Rp 170.116.557.618,33 menjadi Rp 2.043.565.707.338,30. Belanja ini dialokasikan pada belanja operasi, belanja modal, belanja transfer, dan belanja tidak terduga.
“Perubahan kebijakan pada pos belanja diupayakan untuk mengoptimalkan program-program prioritas, dengan harapan dapat memberikan hasil lebih baik bagi masyarakat Asahan serta menunjukkan kemajuan yang nyata dan berkelanjutan,” ujar Taufik.
Lebih lanjut bupati menyampaikan pada pos pembiayaan daerah terdapat Silpa (Sisa Lebih Perhitungan Anggaran) serta penerimaan piutang daerah tahun 2024 dicatatkan sebagai sumber penerimaan pembiayaan pada Perubahan APBD 2025 sebesar Rp 69.260.388.516,33. Dana ini digunakan untuk menutup defisit akibat lebih besarnya rencana belanja dibandingkan pendapatan.
Terakhir Bupati Asahan berharap, melalui penyesuaian APBD ini, pembangunan di Kabupaten Asahan dapat berjalan optimal, program prioritas dapat terealisasi, serta manfaatnya benar-benar dapat dirasakan masyarakat secara luas.
“Perubahan anggaran ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan visi Asahan yang Sejahtera, Religius, Maju, dan Berkelanjutan,” pungkasnya.(bp/dil)