Palu, buanapagi.com – Diduga akibat provokasi di media sosial, para siswa dari sekolah berbeda di Kota Palu saling serang hingga nyaris terjadi adu jotos. Beruntung, tindakan cepat Kepolisian Sektor (Polsek) Palu Barat mampu meredam kejadian tersebut.
Kapolsek Palu Barat Iptu. Makmur Johan, S.Sos yang dihubungi terkait kejadian tersebut membenarkan bahwa pada hari Sabtu, 16 November 2024 telah dilakukan pertemuan dengan pihak Sekolah dan orang tua siswa di Aula Polsek Palu Barat untuk mencari solusi atas kejadian tersebut. Hasilnya, tercapai kesepakatan.
Namun pada hari Senin (18/11/2024) kembali diamankan sekelompok siswa, hal ini terkait adanya laporan dari warga yang kemudian ditanggapi cepat oleh petugas untuk kemudian menjemput para siswa tersebut agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Para siswa kemudian dibawa ke Polsek Palu Barat untuk dilakukan pembinaan dan selanjutnya dijemput oleh orang tua masing-masing.
Sementara itu, pada pertemuan sebelumnya, Kapolsek Palu Barat menegaskan agar para siswa kembali fokus belajar mengingat ujian kelulusan sudah di depan mata.
“Saya minta kepada para siswa agar fokus belajar, apalagi saat akan memasuki kelas ujian kelulusan, jangan sampai terlibat geng motor, melakukan perbuatan lain yang melanggar norma hukum seperti mengonsumsi narkoba, merusak lem, judi online dan mengganggu ketertiban umum. Namun apabila kedapatan melakukan perbuatan yang melanggar hukum, maka pihak kepolisian akan menindak tegas dan melakukan proses hukum,” tutur Kapolsek.
Sementara itu, perwakilan dari masing-masing sekolah, yakni Ust. Haris dan Sutrisna berharap agar kejadian ini dapat menjadi bahan introspeksi diri masing-masing, “karena bagaimanapun juga para siswa ini adalah anak-anak kita yang masih membutuhkan pendidikan untuk masa depannya.” ungkapnya. (bp/r)
