Medan, buanapagi.com – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara kembali melanjutkan perayaan kemerdekaan Republik Indonesia dengan menggelar acara EXPo Rupiah Medan 2024 setelah sukses menyelenggarakan Pekan Medan Digifestival 2024. Acara ini berlangsung dari tanggal 20 hingga 25 Agustus 2024 di Main Atrium Sun Plaza Medan.
Pembukaan acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala Bidang Guru dan Tenaga Pengajar Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Drs. Yeddi Efendi Sipayung, M.Pd., serta beberapa pimpinan dari lembaga pendidikan dan kepolisian. Dalam acara pembukaan, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara, I.G.P. Wira Kusuma, menyerahkan buku Modul Ajar Cinta Bangga Paham Rupiah tingkat SMA kepada perwakilan dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara.
EXPo Rupiah Medan 2024 bukan sekadar pameran biasa. Nama EXPo ini merupakan singkatan dari Education, Experience, dan Performance of Rupiah. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang Rupiah melalui berbagai kegiatan edukatif, pengalaman interaktif, dan penampilan yang mengedepankan peran Rupiah dalam ekonomi Indonesia.
“Tema acara ini, “Rupiah dan Cinta Tanah Air,” menegaskan komitmen Bank Indonesia dalam memperkenalkan nilai-nilai kebangsaan melalui visualisasi sejarah dan budaya Indonesia yang diwakili dalam desain Rupiah. Rangkaian kegiatan dalam EXPo Rupiah Medan 2024 mencakup sosialisasi dan edukasi mengenai Rupiah, pameran dari Museum Bank Indonesia, pameran produk UMKM, talkshow, workshop, serta hiburan dan lomba yang menarik untuk berbagai kalangan usia.
Pada momen peringatan hari kemerdekaan, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara terus memperkuat kampanye “Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah” sebagai salah satu warisan berharga yang diperjuangkan oleh para pahlawan bangsa. Ada tiga alasan utama yang menjadi dasar pentingnya menanamkan nilai-nilai ini:
- Rupiah sebagai Simbol Kedaulatan Negara : Rupiah merupakan mata uang yang mencerminkan kedaulatan Indonesia, yang harus dijaga dan dibanggakan oleh setiap warga negara. Sebagai simbol kebebasan dan identitas bangsa, Rupiah menegaskan kekuatan dan keberadaan Indonesia di panggung dunia.
- Rupiah sebagai Identitas dan Simbol Negara : Rupiah menampilkan identitas nasional, dengan mencantumkan lambang negara Garuda Pancasila dan frasa “Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)” di setiap uang kertasnya. Ini memperkuat rasa kebanggaan akan identitas nasional yang terwakili dalam mata uang kita.
- Rupiah sebagai Jendela Indonesia : Melalui desain uang Rupiah, kita bisa melihat perjalanan sejarah bangsa, keragaman budaya, dan kekayaan alam Indonesia. Setiap gambar yang tertera di Rupiah menceritakan kisah bangsa dan merupakan representasi dari kebanggaan akan warisan Indonesia.
Perwujudan dari “Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah” dapat diterapkan dalam tindakan sehari-hari sebagai berikut:
- Cinta Rupiah : Dengan mengenali karakteristik dan desain Rupiah, kita dapat memperlakukan uang ini dengan benar, menjaga kebersihannya, dan melindunginya dari kejahatan seperti pemalsuan uang. Ini mencakup tindakan mengenali, merawat, dan menjaga Rupiah sebagai bentuk cinta terhadap simbol kedaulatan bangsa.
- Bangga Rupiah : Rasa bangga terhadap Rupiah diwujudkan dengan menggunakannya sebagai satu-satunya alat pembayaran yang sah di Indonesia. Rupiah bukan hanya alat transaksi, tetapi juga simbol kedaulatan NKRI dan alat yang menyatukan bangsa.
- Paham Rupiah : Memahami peran penting Rupiah dalam sistem ekonomi adalah kunci dari penggunaan yang bijak. Ini berarti menggunakan Rupiah hanya untuk transaksi yang sah, berbelanja secara bijak, dan menghemat dengan baik, semua dalam rangka menjaga stabilitas ekonomi dan nilai mata uang kita.(bp1)
