Medan, buanapagi.com – Tokoh masyarakat Sumatera Utara Rahmat Shah meminta jemaah haji Sumatera Utara menjaga nama baik dan citra bangsa Indonesia selama di tanah suci.
“Saya melihat televisi agak terenyuh jemaah Indonesia disebut pembohong. Pura-pura berdoa kemudian difoto dikirim ke kawan-kawannya serta selfie di Ka’bah tidak hanya sekali namun berkali-kali,ini tentu membuat kita malu,” ungkapnya.
Rahmat Shah mengharapkan kepada jemaah haji menjaga etika serta menjaga nama baik keluarga, daerah terutama nama baik Bangsa Indonesia selama di tanah suci. “Alhamdulillah citra kita di Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) dan negara lain sudah baik, jangan karena hal ini kita dikecilkan negara lain,” ujarnya.
Presiden Rahmat Foundation itu juga berpesan kepada jemaah haji agar menjaga emosi. Selama di tanah suci banyak godaan dan cobaan yang dihadapi, perbanyak, berdoa, istighfar dan zikir, In Sya Allah semuanya akan berjalan lancar dan segala yang diinginkan akan di dapat dengan mudah.
Lebih lanjut Konsul Jenderal Kehormatan dari Konsulat Turki tersebut mengingatkan Tamu Allah agar memperbanyak istirahat, jangan terlalu memaksakan melaksanakan ibadah sunat. Laksanakan ibadah dengan fokus dan khusyuk, jaga kekompakan dan kebersamaan dan saling tolong menolong sesama jemaah haji.
Ia menambahkan, jemaah haji harus saling berkomunikasi, kebersamaan adalah diatas segalanya. Jika ada yang tidak jelas jangan ragu-ragu untuk bertanya kepada petugas haji yang mendampingi.
Dirinya juga mengimbau tidak membawa barang berlebihan saat kembali ke Indonesia karena semuanya sudah tersedia di tanah air dan bisa dapat dengan mudah dan murah.
Tampak hadir dalam pelepasan kloter 19 , Kanwil Kemenag Sumut H.Ahmad Qosbi S.Ag.MM Sekretaris PPIH embarkasi Medan H.Zulfan Efendy dan para tamu undangan , Katim Humas Kemenag Sumut Mulia Banurea.S.Ag dan staf Humas Imam Mukhair.M.Hum.(ndo)
