Asahan, buanapagi.com – Satres Narkoba Polres Asahan, Senin (11/09/2023) kembali berhasil menangkap seorang kurir sabu yang bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal berinisial M (31), karena membawa 2 Kg sabu.
Demikian hal tersebut diutarakan Kapolres Asahan AKBP Rocky H. Marpaung SH SIK MH dalam press releasenya di Mapolres Asahan, Jumat (15/9/2023).
Lebih lanjut mantan Kapolres Pak Pak Bharat itu menerangkan tersangka M merupakan warga Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Madura, Provinsi Jawa Timur.
AKBP Rocky juga menjelaskan, M ditangkap di Dusun IX, Desa Silo Baru, Kecamatan Silo Laut, Kabupaten Asahan, karena ketahuan membawa 2 Kg sabu dari Malaysia ke Indonesia melalui perairan laut Asahan.
“Tersangka M sebelumnya berstatus sebagai pekerja migran asal Indonesia, Namun, karena pandemi Covid-19, dia tak bisa pulang ke Indonesia”, terang Rocky.
Karena hal itu lanjut Rocky, tersangka memilih pulang dengan jalur ilegal menumpangi kapal nelayan.
Saat hendak pulang, tersangka ditawari seseorang bernama Syafi’i yang merupakan warga Negara Malaysia untuk membawa barang haram tersebut dengan janji upah sebesar Rp 50 juta.
“Di saat sampai di Asahan dan hendak ke Kisaran, tersangka tampak mencurigakan, hingga masyarakat melaporkan kepada kami. Tersangka dijanjikan uang oleh Syafi’i apabila sabu ini sampai ke tujuan,” terangnya kembali.
Dari tangan tersangka, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa 4 bungkus plastik bening berisikan butiran kristal yang diduga narkotika jenis sabu seberat 2 kg, 1 tas punggung hitam, 1 HP, dan 1 paspor.
“Tersangka akan kita jerat dengan Pasal 114 ayat (2) sub Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman maksimal pidana penjara seumur hidup atau pidana mati”, paparnya seraya mengatakan, pihaknya akan melakukan pengembangan dan mencari tahu tentang Syafi’i ke negeri jiran tetangga itu. (bp/IZAL)
