Nagan Raya, buanapagi.com – Untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan Kepsek SMP N 8 Kuala Kabupaten Nagan Raya Provinsi Irmayani S Pd, terus melakukan upaya positif dan inovatof. Hal itu diakuinya saat ditemui wartawan Selasa (23/8’2022) diruang kerjanya.
Irmayani menceritakan sejumlah kegiatan positif dan inovatif tersebut meliputi, kegiatan merdeka belajar yang bekerjama dengan pihak luar seperti TNI. Kegiatan itu merupakan kegiatan full Day School skil action.
Dimana program tersebut merupakan program pemerintah melalui Mendikbud untuk tingkat SD dan SMP. Ide ini diterapkan dengan tujuan agar siswa mendapat pendidikan karakter dan pengetahuan umum di sekolah.
Tujuannya sendiri adalah bahwa kondisi ideal pendidikan di Indonesia adalah ketika dua aspek pendidikan bagi siswa terpenuhi. Untuk jenjang SD, 80 persen pendidikan karakter dan 20 persen untuk pengetahuan umum. Sedangkan SMP, bobot pendidikan karakter adalah 60 persen dan 40 persen untuk pengetahuan umum.
“Tujuan positif, untuk membangun sistem yang baru,” ujar Irmayani.
Diakuinya padpada Tahun ini peningkatan 40 siswa yang artinya ada peningkatan 100 persen. Kendati demikian, upaya lain pelan dan bertahap terus dilakukan
Perogram lani yang dilakukan adalah, literasi membaca menulis dan memapar kan. Dimana kegiatan tersebut rutin dilakukan pada Hari Selasa dan kegiatan berliterasi tersebut dilakukan bersama siswa dan guru. Dimana siswa membaca buku cerita, yang tujuannya untuk anak berliterasi.
Program literasi juga dilengkapi program menulis tentang hal bebas. Tujuannya adalah untuk membangu cakrawala berpikir siswa. Kemudian, untuk sektor kebudayaana Irmayani mengangkat kearifan lokal.
Untuk sektor keagamaan, pada Jumat siswa membaca Yasin dan sholat duha. Hal tersebut juga dilakukan rutin pada Jumat sebelum kegiatan belajar mengajar.
Program berikutnya, ada kelas bakat minat skil action, untuk olah raga, prakarya dan seni. Kedepan Irmayani S Pd memiliki program memanfaatkan pekarangan sekolah untuk menaman tanaman herbal yang dapat dimanfaatkan bagi siswa maupun guru.
Yang terakhir, Kepala Sekolah SMP 8 menerapkan program guru asuh. Dimana setiap guru memiliki siswa asuh. Tujuannya setiap guru asuh agar dapat lebih dekat dengan siswa.
Sehingga, ketika terjadi persoalan akan lebih mudah dalam penangannya yang tentunya ditangani dengan guru asuh. Tentunya yang sangat penting adalah agar lebih membangun ikatan emosional antara siswa dan guru asuh. (bp/len)
