Medan, buanapagi.com – Sebagaimana berita sempat viral di media sosial (Medsos) saat ini, bahwa Juang Parlindungan Naibaho (50), warga Jalan Flamboyan Raya Gg Bersama 1 Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, diduga ditembak oleh seorang pria berinisial IHMS, dengan menggunakan senjata api (senpi) jenis airsofgun, pada hari Minggu 16 Jan 2022 yang lalu. Yang mengakibatkan luka pada pipi kiri Juang Naibaho (korban).
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (Ketum DPP) Raja Naibaho se-Indonesia, Bachtiar Ravenala Ujung, diwakili Richard Naibaho, Sekjend DPP Perkumpulan Raja Naibaho se-Indonesia, saat dikonfirmasi buanapagi.com melalui telephone selular Jumat (21/01/2022) mengatakan, kita mengecam keras tindakan pelaku terhadap korban Juang Parlindungan Naibaho dan berharap agar pihak Kepolisian dan Instansi terkait, dapat menangkap pelaku, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya dan memproses untuk diberi tindakan hukum lebih lanjut, sesuai dengan hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Saat ini pihak Keluarga Juang Naibaho melalui Perkumpulan Naibaho se-Indonesia dan Perkumpulan Si Raja Oloan, yang terdiri Marga Naibaho. Sihotang. Bakara Sinambela. Sihite dan Manullang. sudah menyerahkan sepenuhnya proses hukum yang akan dilakukan kepada 5 Pengacara, sebagai Tim Kuasa Hukum Juang Naibaho, antara lain Rudolf Naibaho, SH. Jonan Naibaho, SH. Pirmahot Naibaho, SH. Andus Lingga, SH dan Priadi Siahaan, SH, berharap Tim Kuasa Hukum dapat bekerja dengan baik, sesuai dengan tupoksinya” ucap Richard Naibaho.
Richard Naibaho, yang juga sebagai Sekretaris Perkumpulan Si Raja Oloan Sumatera Utara (Sumut) lebih lanjut mengatakan, secara Organisasi Perkumpulan, apalagi dalam konteks “Habatahon” (Silsilah Etnis Batak), yang dimaknai pada ruhut ruhut (sistem kekerabatan) dalam Dalihan Natolu, keluarga Juang Naibaho dan Perkumpulan Raja Naibaho dan Perkumpulan Si Raja Oloan, telah memaafkan perbuatan pelaku
“Tetapi proses hukum harus tetap ditegakkan dan dilakukan sesuai aturan hukum yang berlaku di negara kita ini” tegas Richard Naibaho.
Richard Naibaho mengharapkan, agar seluruh Keluarga Besar Naibaho se-Indonesia dan seluruh Keturunan Si Raja Oloan Sumatera Utara, tetap tenang menyikapi peristiwa ini dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian dan Tim Kuasa Hukum, untuk menindaklanjuti perkara ini.
Ditambahkannya, kedepannya agar peristiwa seperti ini, tidak ada terjadi lagi” pungkas Richard Naibaho. (bp/TS)