Medan, buanapagi.com – Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution menegaskan agar Kepala Lingkungan (Kepling) lebih peduli terhadap warga.
“Pak Kepling tolong lebih peduli dengan warga. Ini lihat ada warga kondisinya begitu, hujan banjir. Rumahnya begini. Ya tolong ya, ini nanti diurus semua surat-surat pendukungnya agar kita renovasi rumahnya,” perintah Bobby kepada Kepling VI Kelurahan Denai Kecamatan Medan Denai Zulfahri Nasution.
Penegasan itu disampaikan Bobby Nasution saat mengunjungi kediaman nek Sarifah di lingkungan VI Kelurahan Denai Kecamatan Medan Denai Kamis (11/3/2021).
Kedatangan orang nomor satu di pemerintah kota (Pemko) Medan bersama istri guna mewujudkan janji kampanyenya beberapa waktu lalu.
Dimana saat kampanye, sekitar akhir Oktober 2020 lalu, Bobby Nasution pernah mengunjungi warga lanjut usia di Lingkungan VI Kelurahan Denai Kecamatan Medan Denai bernama Sarifah yang usianya sudah sepuh dan hidup dalam kesusahan.
Saat itu, warga sekitar mengadukan kepada Bobby Nasution soal kehidupan Nek Sarifah yang harus menderita lantaran rumahnya sering kebanjiran. Bahkan kotoran manusia sering masuk ke dalam rumah Nek Sarifah yang hidup sebatang kara.
Mendengar laporan warga tersebut, Bobby Nasution dan tim langsung turun melihat kondisi Nek Sarifah secara langsung.
Tak hanya sekadar melihat-lihat, Bobby Nasution juga perintahkan timnya untuk mengurangi dampak banjir di rumah Nek Sarifah. Maka dibuatlah parit kecil di sekitar rumahnya yang berada di areal Perkuburan keluarga.
Dan kini hanya dengan hitungan hari setelah dilantik sebagai wali kota Medan, Bobby Nasution kembali mengunjungi Nek Sarifah. Bobby ingin melihat langsung kondisi terakhirnya.
Meskin hari libur Nasional Isra’ Mi’raj, namun Bobby rela blusukan menemui Nek Sarifah. Bahkan Bobby membawa serta istrinya Kahiyang Ayu yang merupakan putri semata wayang Presiden Joko Widodo.
Ditemani Kahiyang, Bobby pun berbincang dengan Nek Sarifah. Dengan terbata-bata, Nek Sarifah pun curhat kepada Bobby Nasution. Air matanya mengalir ketika dia mengadukan nasibnya kepada sang wali kota bahwa dia sedang dalam keadaan sakit. Yang lebih mirisnya lagi, Nek Sarifah baru saja kemalingan.
“Saya sakit, kurang sehat. Rumah saya juga baru dibobol maling. Kain saya semua diambil. Kain sarung, kain solat saya semua diambil maling,” adu Nek Sarifah sambil menangis.
Bobby dan istri Kahiyang Ayu pun prihatin mendengarkan seluruh curhatan Nek Sarifah.
Tak lama, berselang, dengan tergopoh-gopoh Kepling Lingkungan VI Zulfahri Nasution pun datang. Maka Bobby mencecarnya dengan banyak pertanyaan dan imbauan agar lebih memperhatikan warganya. Kepling itu dibawa keliling rumah Nek Sarifah agar melihat langsung kondisinya yang memprihatinkan.
Memang sejak awal Bobby berencana akan menyediakan rumah yang lebih layak kepada Nek Sarifah, namun di lokasi lain. Tapi Nek Sarifah enggan. Wanita renta berusia 70 tahun itu ingin tetap berada di rumahnya. Dia enggan pindah sebab sudah 40 tahun tinggal di situ.
“Iya Insya Allah nenek tetap di sini. Ini mau diurus suratnya agar bisa kita renovasi rumahnya ya. Ini kan sesuai juga dengan keinginan nenek kan,” kata Menantu Presiden Joko Widodo itu.
Menanti surat menyurat untuk renovasi rumah Nek Sarifah selesai, Bobby pun memerintahkan Camat Medan Denai Ali Sipahutar dan Kepling agar membenahi parit di kawasan itu yang tak berbentuk lagi lantaran sumbat. Jika saluran air mengalir, maka kebanjiran di daerah itu bisa diminimalisir.
Tampak Bobby bersama perangkat kecamatan melihat kondisi di sekitar rumah Nek Sarifah yang berdampingan dengan pabrik pengolahan kayu. Diduga air pembuangan dari pabrik itu juga masuk ke rumah Nek Sarifah.
“Jadi ini harus dibersihkan atau dikorek sekarang juga, agar paritnya bisa berfungsi,” kata Bobby.
Selepas Bobby beranjak dari Lingkungan VI Kelurahan Denai Kecamatan Medan Denai tersebut, parit tampak langsung dibersihkan.
“Iya kita akan kerjakan instruksi Pak Wali. Ini daerah kita berbatasan dengan Kabupaten Deliserdang, dan aliran air dari sana ke arah kita. Sekarang kita akan keruk parit ini,” kata Camat Medan Denai Muhammad Ali Sipahutar.
Kehadiran Bobby dan istrinya melihat kondisi warga kecil di Kecamatan Medan Denai itupun mendapatkan respon positif dari warga setempat.
Hj Erna Siregar, tetangga Nek Sarifah juga dimintai tolong oleh Bobby agar membantu urusan Nek Sarifah. Lantaran Nek Sarifah sudah sepuh dan sudah mulai sulit komunikasi, maka Hj Erna Siregar diminta membantu mencari anak Nek Sarifah dan meminta berkas yang dibutuhkan untuk merenovasi rumahnya.
“Iya saya tadi diminta Pak Wali bantu nenek ini. Memang kamilah tetangganya yang selalu membantu Nek Sarifah kalau ada apa-apa. Tadi kata Pak Wali jika urusan surat dari anak-anaknya bisa didapat, disuruh laporkan dengan Kepling,” kata Hj Erna.
Hendri, warga setempat pun siap memantau kinerja aparat kecamatan agar Nek Sarifah mendapat bantuan. Terlebih Bobby juga perintahkan Kepling agar membantu mengurus BPJS Kesehatannya.
“Kami salut dan bangga, Pak Wali Kota Medan mau turun ke lapangan. Bawa istri lagi langsung lihat kondisi rakyat kecil begini. Kami sangat apresiasi dan bersyukur. Semoga kinerja Pak wali bisa diikuti bawahannya, jadi ada perubahan di Kota Medan ini,” kata Hendrik.(bp2)