Langkat, buanapagi.com – Malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih, begitulah nasib Rahmawi Purwanto alias Dewa warga Dusun perumnas Desa Tanjung Putus kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langkat, maksud hati hendak tidur siang di sebuah gubuk dekat perladangan, namun tiba-tiba seketika itu datang Anwar alias Bejo (26) warga Dusun Sumur Bor Desa Tebing Tanjung Selamat.
Kedatangan Bejo membawa sebilah pisau tanpa aba – aba langsung menikam leher bagian belakang Dewa, dan seketika itu juga terbangun dari tidurnya dengan kondisi bersimbah darah sembari berteriak meminta tolong. Mujurnya banyak warga dan saksi yang sigap langsung membawa ke rumah sakit umum Tanjung Selamat yang kemudian langsung dirujuk ke RS Bidadari Stabat.
Polsek Padang Tualang yang menerima laporan penganiayaan tersebut langsung menurunkan personil untuk melakukan olah tkp dan mengamankan pelaku.
Menurut keterangan Kapolsek Padang Tualang, pelaku Anwar diduga mengalami gangguan jiwa dan hal itu dikuatkan dengan pengakuan keluarga bahwa pelaku pernah dirawat di dokter saraf medan.
“Memang saat kita lakukan pemeriksaan intensif kepada pelaku, jawabanya tidak relevan serta tidak nyambung dan menurut keterangan keluarga pelaku ini memang pernah dirawat oleh dokter saraf pada tahun 2017 selama satu bulan, namun diperbolehkan pulang sebab sudah dinyatakan sembuh. ” ujar Kapolsek.
Dari tangan pelaku disita sebuah pisau dapur serta satu buahbtikar penuh bercak darah yang digunakan korban untuk tidur siang. ” kita akan terus mendalami kasus ini dengan memeriksa kejiwaan pelaku, tutup AKP tarmizi Lubis SH. (bp/by)
