Medan, buanapagi.com – Suasana penuh antusiasme mewarnai kegiatan bincang-bincang media (BBM) yang digelar usai pelaksanaan BNPBD Medan Run 2025 di Hotel Santika Medan, Minggu (13/7/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Kepala Perwakilan Bank Indonesia (Kaperwil BI) Prov. Sumut Rudi Brando Hutabarat, Sekjen PB PASI Pusat, Direktur Operasional Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) Jusuf Ngadri, Direktur Risk dan Management BTN Setio Wibowo, Ketua PASI Sumut David Luther, dan Ketua BMPD Medan Run Anta Tarigan.
Kepala Perwakilan BI Sumut Rudi Brando Hutabarat mengungkapkan rasa syukur atas suksesnya Medan Run 2025, yang diikuti oleh lebih dari 3.000 peserta, baik dari Sumatera Utara maupun dari berbagai daerah dan luar negeri seperti Malaysia , Cina dan Singapura. Tahun ini, penyelenggara juga berhasil memecahkan rekor MURI atas partisipasi 3.366 pelari yang menggunakan QRIS untuk pembelian kopi khas Sumatera Utara.
“Kami berharap kegiatan ini bukan hanya sekadar ajang olahraga, tetapi juga dapat menggerakkan ekonomi daerah, khususnya melalui UMKM. Sebagian dari biaya pendaftaran juga disalurkan untuk donasi perlengkapan kepada siswa berprestasi,” ujar Rudi.
Rudi menambahkan, dibandingkan tahun sebelumnya, kegiatan tahun ini mengalami peningkatan baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Mulai dari penggunaan teknologi pencatatan waktu yang lebih akurat, pelibatan peserta dari berbagai wilayah Indonesia dan luar negeri, hingga hadirnya bazar UMKM yang ramai dikunjungi dan melampaui ekspektasi penjualan.
“Kami ingin meninggalkan warisan yang bukan hanya jadi memori, tetapi juga memberikan dampak nyata kepada masyarakat dan perekonomian,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua PASI Sumut David Luther, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini yang juga sejalan dengan amanat Undang-undang Keolahragaan Nasional. Ia berharap, melalui lomba ini dapat lahir bibit-bibit atlet baru dari Sumatera Utara yang nantinya dapat berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.
“Tahun lalu kami mencetak enam rekor nasional, dan ke depan kami ingin terus memunculkan atlet-atlet muda berbakat, termasuk dari lomba lari jalan raya seperti ini,” ujar David.
Direktur Operasional MURI, Jusuf Madri, menyerahkan langsung penghargaan rekor kepada panitia. Rekor ini tercipta berkat inovasi penyelenggara yang mengajak ribuan pelari bertransaksi kopi dengan metode QRIS. Selain memperkenalkan kopi lokal kepada peserta, langkah ini juga membantu UMKM memanfaatkan teknologi digital.
“Kami ingin UMKM Sumut naik kelas, mampu ekspor, dan berdaya saing tinggi. Karena itu, kami fokus pada tiga hal: penguatan sektor prioritas inklusif dan hijau, perluasan pasar, dan peningkatan kapasitas pelaku UMKM,” pungkas Rudi Brando.
Acara bincang media ditutup dengan ajakan agar media ikut mempromosikan kegiatan ini, sehingga UMKM dapat semakin dikenal luas dan pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara ikut terdorong. Dukungan penuh juga datang dari Forkopimda, Pangdam, Ketua DPRD Sumut, serta berbagai pihak lainnya. (bp1)
