Palu, buanapagi.com – Kapolda Sulteng Irjen Pol. Agus Nugroho menyayangkan kericuhan yang terjadi pada aksi demonstrasi aliansi mahasiswa Kota Palu yang mengakibatkan 9 orang menjadi korban dari kedua belah pihak (Polisi dan Mahasiswa/masyarakat). Pada Jumat, (23/08/2024) di depan Kantor DPRD Provinsi, Jalan Samratulangi, Kota Palu.
“Kami prihatin dengan kerusuhan ini, kalau semua pihak bisa menahan diri pasti tidak akan terjadi kerusuhan,” kata Kapolda Sulteng saat menjenguk korban yang dirawat di RS Bhayangkara.
Kapolda pun menyampaikan empati dan keprihatinannya serta meminta RS Bhayangkara memberikan pelayanan pengobatan terbaik
“Tolong berikan perawatan terbaik kepada seluruh korban di RS Bhayangkara,” ujarnya
Kapolda Sulteng juga berpesan kepada pihak RS agar tidak memungut biaya sepeser pun kepada keluarga korban, semua ditanggung Polda Sulteng.
Sementara itu, Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Sulteng, AKBP Sugeng Lestari yang turut berada di RS Bhayangkara menjelaskan, korban yang dibawa ke RS Bhayangkara ada 9 orang.
“Mahasiswa ada 3 orang, masyarakat ada 2 orang, dan anggota Polri ada 4 orang,” jelas Kasubbid Penmas.
“Terdapat 1 korban pelajar yang dirawat di ICU, namun kondisinya sudah mulai stabil. Sedangkan dua lainnya, setelah mendapat perawatan, meminta dipulangkan dan menolak dirawat di rumah sakit, “ujarnya.
Ia kemudian menambahkan, “Seluruh korban dipastikan ditangani dengan baik oleh tim medis RS Bhayangkara, semoga semuanya bisa cepat pulih dan kembali beraktivitas, “tutupnya. (bp/r)
