Ragam

H. Ahmad Qosbi, : Jagalah Kemabruran Haji Dengan Baik

Medan, buanapagi.com – Sebanyak 4.991 atau 57,39 persen jemaah haji Sumatera Utara sudah kembali ke tanah air dan 3.706 atau 42,62 persen masih berada di tanah suci.

Demikian disampaikan Ketua PPIH Debarkasi Medan H. Ahmad Qosbi, S.Ag, MM saat menerima kedatangan Jemaah Haji Kelompok Terbang (Kloter) 14 Debarkasi Medan di Aula 1 Madinatul Hujjaj Asrama Haji Medan, Selasa (09/07/2024).

“Setalah menunaikan rukun dan wajib haji dengan penuh perjuangan, semoga segala amal dan ibadah yang dilaksanakan diterima Allah SWT dan meraih predikat haji mabrur,” ucapnya.

Ketua PPIH Debarkasi Medan ini mengatakan, waktu 40 hari dalam melaksanakan Rukun Islam yang ke lima di tanah suci bukanlah waktu yang singkat. Oleh karenanya, jagalah kemabruran haji dengan baik.

“Setelah menyandang predikat haji mabrur dan mabrurah, bapak dan ibu tidak ada lagi dosa, seperti anak yang baru lahir dan sesuai janji Allah SWT Haji mabrur tiada balasan lain kecuali surga,” tuturnya.

Ahmad Qosbi juga mengharapkan, agar jemaah haji memelihara kemabruran haji dengan menjaga perkataan, sikap dan perilaku. “Jadilah sosok yang selalu dirindukan, dan membawa kedamaian di keluarga maupun di masyarakat,” harapnya.

Kepala Kanwil Kemenag Sumut kembali menambahkan, jemaah haji harus menjaga Ukhuwah Islamiyah. “Pasca pelaksanaan ibadah haji ini, bentuklah majelis taklim atau pengajian yang dilaksanakan minimal sebulan sekali,” pintanya.

Diketahui, Kloter 14 Debarkasi Medan ini berjumlah 352 orang yang berasal dari Deli Serdang 319 orang, Asahan 18 orang, Tapanuli Utara 6 orang, Humbang Hasundutan 1 orang dan petugas 8 orang. Satu jemaah haji wafat pada kloter ini atas nama Destrizza Indayu Amansyah manifes 103 wafat tanggal 27 Juni 2024 asal Deli Serdang.

Turut hadir dalam penyambutan tersebut, Kabag Tata Usaha H. Muhammad Yunus, MA, Kabid PHU Dr.H. Zulfan Efendi, M.Si, Kakankemenag Asahan Dr.H. Saripuddin Daulay, Kakankemenag Humbahas H. Rasidin Barasa dan Kabid Pemberangkatan dan Penerimaan Dr. Torang Rambe.(ndo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *