Palu, buanapagi.com – Perayaan Natal dan Tahun Baru 2024 yang bersamaan masuknya pesta demokrasi, Pemilihan Umum 2024, direncanakan melibatkan pengamanan sebanyak 3.159 personel gabungan Polda Sulteng, Polres, TNI dan Instansi terkait. Hal tersebut disampaikan dalam Rapat lintas sektoral Operasi Lilin Tinombala 2023, di Rupatama Polda Sulteng, Jumat, (15/12/2023).
Dalam sambutan Kapolda yang disampaikan Kombes Asep Ahdiatna menegaskan, perayaan natal 2023 dan tahun baru 2024 merupakan agenda tahunan yang perlu melibatakan peran serta semua pihak.
Terlebih lagi, pada perayaan tahun ini waktunya bertepatan dengan pelaksanaan tahapan kampanye pemilu 2024.
Ia menjelaskan, tujuan digelarnya rakor sebagai langkah awal dalam kesiapan operasi lilin tinombala 2023, sekaligus untuk menyamakan persepsi dalam kegiatan pengamanan rumah ibadah, gereja dan penyambutan malam tahun baru guna terjaminnya rasa aman pada masyarakat baik sebelum, saat dan sesudah kegiatan ibadah, mudik dan wisata.
Menurutnya, tiap tahun momen perayaan natal dan tahun baru selalu dimanfaatkan masyarakat untuk pulang ke kampung halamannya dan melaksanakan beberapa aktivitas lainnya.
Karena itu, kata Asep, Polda Sulteng beserta jajaran yang didukung instansi terkait dan mitra kamtibmas akan menyelenggarakan operasi kepolisian terpusat dengan sandi lilin tinombala 2023, yang akan dilaksanakan selama 12 hari diwilayah Provinsi Sulteng.
“Operasi ini akan mengedepankan kegiatan pencegahan yang didukung deteksi dan penegakkan hukum dalam rangka pengamanan natal 2023 dan tahun baru 2024, sehingga masyarakat dapat merayakannya dengan rasa aman, selamat, tertib dan lancar.”, harapnya.
Sementara itu, Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Sulteng Kombes Pol Ferdinan Maksi Pasule, mengatakan dalam pelaksanaan operasi lilin Tinombala 2023, Polda Sulteng akan melibatkan sebanyak 3.159 personel, gabungan dari Polda Sulteng, Polres, TNI dan Instansi terkait.
Ia mengungkapkan, rakor lintas sektoral ini untuk mengetahui sejauh mana kesiapan operasional pengamanan ops lilin tinombala-2023 yang dilaksanakan oleh anggota Polda Sulteng dan jajaran.
Selain itu kata Ferdinan, rakor akan menjadi wahana untuk saling bertukar informasi dengan Instansi terkait, sekaligus mendiskusikan perkembangan situasi terkini dari berbagai aspek sehingga dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam menentukan strategi dan upaya pengamanan secara lebih optimal.
Hadir dalam acara tersebut, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Suiteng, pejabat utama Polda Sulteng, para Kapolres, Kapolresta dan dinas terkait serta mitra kamtibmas. (bp/r)