Medan, buanapagi.com – Meskipun tidak memiliki Kartu BPJS atau Kartu BPJS yang dimiliki tidak aktif karena tertunggak bayaran iuran perbulannya, masyarakat, terutama yang kurang mampu diimbau tidak perlu takut berobat. Sebab, warga sudah dijamin kesehatannya oleh Pemko Medan melalui program Universal Health Coverage (UHC) yang telah dilaunching dengan nama Jaminan Kesehatan Medan Berkah (JKMB). Melalui program ini, warga yang membutuhkan layanan kesehatan cukup menunjukkan KTP.
“Datang saja berobat ke rumah sakit yang sudah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, insya Allah dilayani dengan baik,” kata anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi Partai Nasdem Habiburrahman Sinuraya saat Sosialisasi Perda (Sosper) No.4/2012 tentang Sistem Kesehatan Kota Medan di Jalan Perjuangan Lingkungan 22, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Sunggal dan Jalan Bunga Teratai Lingkungan I, Kelurahan PB Selayang 2, Kecamatan Medan Selayang, Minggu (6/8/2023).
Dalam pertemuan dengan para konstituennya tersebut, pria yang akrab disapa itu mengungkapkan, Pemko Medan menggelontorkan dana sebesar Rp.3 miliar untuk program UHC JKMB tersebut. Sedangkan di tahun 2024, bilangnya, dana yang dikucurkan sebesar Rp.4 miliar. “Jadi, masyarakat tidak perlu risau dengan masalah kesehatannya. Sebab, sistem kesehatan kesehatan di Kota Medan sudah baik dan menjadi salah satu peringkat teratas.
Hal ini, kata Habib, sesuai dengan Perda No 4/2012 Bab II Pasal 2 yang menyebutkan, terciptanya tatanan kesehatan dengan melibatkan semua unsur guna meningkatkan kesehatan masyarakat. “Tujuan Perda ini untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang aman, adil, terjangkau dan terbuka serta meningkatkan akses masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan,”papar anggota Komisi I yang membidangi pemerintahan tersebut.
Walau pun demikian, Habib dalam sosper tersebut tak lupa mengingatkan agar masyarakat menyikapi kondisi cuaca yang tidak stabil saat ini dimana terjadinya panas dan hujan untuk senantiasa menjaga kesehatannya. Sebab, bilangnya, lebih baik mencegah terkena penyakit dari pada mengobatinya.
“Jaga terus kesehatan dan perbanyak mengkonsumsi air putih. Ingat, mengoibati penyakit tentunya akan berdampak dengan keuangan keluarga. Apabila semakin sering mengobati penyakit akan berpengaruh dengan berkurangnya keuangan keluarga. Untuk itu mari lah kita jaga kesehatan,” pungkasnya mengingatkan.(bp1)
