Palu, buanapagi.com – Paska diterjang banjir Jumat (7/4/2023) sore, kondisi jembatan Buluri di Jalur Trans Sulawesi penghubung antara Kota Palu dan Kabupaten Donggala serta arah menuju Provinsi Sulawesi Barat Kabupaten Pasang Kayu, kini mulai dibenahi.
“ Jadi ada empat jalur jalan alternatif atau jalan darurat yang dibuat. Setelah dibuka jalur itu, antrian bisa terurai. Bayangkan, antrian kemarin dimulai dari Swiss-Belhotel Silae, berkisar 4 KM panjangnya. Ini juga untuk mengantisipasi mobilisasi atau kemampuan seseorang atau kendaraan untuk bergerak secara bebas, mudah dan teratur yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Seperti, antisipasi terhambatnya mobilisasi BBM dan sembako, karena itu sangat besar dampaknya apabila itu terhambat “ Kata Kapolresta Palu melalui Kapolsek Palu Barat, AKP Rustang Sabtu, (8/4/2023) ditemui dilokasi kejadian.
Menurut AKP Rustang, arahan Kapolda Sulteng melalui Kapolresta Palu yakni memprioritaskan pengamanan lokasi kejadian. “Kami di perintahkan Kapolresta Palu untuk menempatkan personil sampai selesai pekerjaan jembatan, ini untuk memastikan tidak ada hambatan mudik atau proses mobilisasi masyarakat, apalagi jelang idul fitri dan mengantisipasi indikasi pungutan liar atau pungli dilokasi kejadian,“ jelas AKP Rustang.
Ia menerangkan, sembari menunggu penyelesaian perbaikan jembatan yang rusak, akan ada dua jembatan darurat yang akan dibangun oleh dinas terkait. “ Pak kapolresta sudah bicara langsung dengan PPK dinas PU, jadi ada dua jembatan darurat yang akan dibangun. Mereka menyampaikan bahwa proses pembuatan atau pekerjaaannya diusahakan hari ini selesai khusus untuk jembatan darurat mobil kecil. Besoknya diusahakan jembatan darurat mobil besar,“ ungkap Rustang. (bp/RN)
