Medan, buanapagi.com – Anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi Partai NasDem, Habiburrahman Sinuraya S, ST mengatakan, rumah yang layak huni membuat hidup lebih sehat.
Untuk itu, dirinya menyalurkan 20 paket Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah kepada warga Kelurahan Sidomulyo dan Kelurahan Tanjung Rejo. Bantuan tersebut diberikan lewat jalur aspirasi Prananda Center. Seluruh pembangunan bedah rumah tersebut akan ditanggung biayanya.
Menurutnya, program bedah rumah merupakan wujud cinta partai terhadap masyarakat, membantu sesama untuk terus maju dan sejahtera.
Habiburrahman Sinuraya menyampaikan, bantuan bedah rumah bertujuan agar warga mempunyai hunian yang sehat dan layak.
“Saya berharap, agar bantuan bedah rumah ini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang menerima, karena rumah merupakan tempat berkumpul bersama keluarga, tempat kita beribadah serta melakukan berbagai aktivitas sehari-hari,” ujar anggota Komisi I DPRD Medan tersebut saat menyelenggarakan Sosialisasi Produk Hukum Daerah Kota Medan Nomor 4 Tahun 2012, tentang Sistem Kesehatan Kota Medan di Jalan Setia Gang Keluarga No.32d, Kel. Tanjung Rejo, Kec. Medan Sunggal, Senin (6/3/2023).
Legislator NasDem dari Dapil I Kota Medan itu menjelaskan, bantuan bedah rumah yang diberikan senilai Rp.20 hingga Rp.30 juta per rumah. Habib memastikan, program tersebut ia kawal dari perencanaan hingga selesai pembangunan. Hal itu agar menghindarkan adanya penyelewengan dari pihak yang tidak bertanggungjawab.
“Bagaimana caranya supaya masyarakat memiliki rumah layak huni, kami akan selalu berusaha membantu sesama supaya sejahtera memilik rumah yang layak. Mudah-mudahan program yang diberikan ini bisa bermanfaat untuk masyarakat”, katanya.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan menggerakkan roda perekonomian masyarakat. Karena tinggal di rumah layak huni mempengaruhi psikologis dan kesehatan rumah tangga yang pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas rumah tangga, jelasnya.
Sebelumnya, Habiburrahman Sinuraya menyampaikan skala prioritas Pemkot Medan adalah menerapkan sistem Universal Health Covarage (UHC). Yaitu, menjamin seluruh warga Kota Medan menjadi peserta BPJS, baik mandiri, Pekerja Penerima Upah (PPU) maupun Penerima Bantuan Iuran (PBI).
Program kesehatan, kata Habiburrahman, juga sudah menyeluruh dimana angka gizi buruk berkurang dengan program stunting, imunisasi polio bagi kesehatan bayi dan juga vaksin booster keempat agar terhindar dari covid . Disinilah dibutuhkan peran dan aktifnya Puskesmas dan Pustu memberikan penyuluhan kesehatan.
“Lingkungan yang sehat itu harus di dukung oleh infrastruktur, sarana air bersih dan sanitasi yang baik serta rumah layak huni,” pungkasnya.(bp1)
