Tanjungbalai

Angka Pengangguran di Kota Tanjung Balai Semakin Turun di Tahun 2022

Tanjung Balai, buanapagi.com – Saat ini angka pengangguran di kota Tanjung Balai semakin turun, tahun 2022 sebesar 4,62 persen, lebih unggul dari provinsi yang sebesar (6,16 persen).

Sementara, pertumbuhan ekonomi kota Tanjung Balai tahun 2022 kami optimis akan mencapai target yakni sebesar 5,6 persen dan semoga dapat melampaui angka Provinsi dan Nasional.

Pada tahun 2022 angka kemiskinan sebesar 12,45 persen diharapkan turun dari 13,4 % di tahun 2021 dan Indeks Pembangunan Manusia di kota Tanjung Balai berhasil naik pada tahun 2022 sebesar 69,86 poin.

Hal tersebut disampaikan Walikota Tanjung Balai Waris Tholib saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tanjung Balai Tahun 2024, ditandai dengan pemukulan gong didampingi Forkopimda, di Ocean Ballroom Lt 6 Hotel Grand Singgie, Kamis (9/3/2023).

Kegiatan Musrenbang RKPD Kota Tanjung Balai melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) mengangkat dengan tema “Penguatan Layanan Dasar Dalam Rangka Mendukung Ekonomi Masyarakat dan Kesejahteraan Sosial”, menghadirkan narasumber diantaranya, dari Kementerian PPN/Bappenas Pejabat Fungsional Perencana Ahli Madya Dinar Dana Kharisma, Perwakilan BKKBN Sumut, Kabid Perekonomian dan SDA Bappeda Sumut, Kabid Permukiman Disperkim Sumut.

Acara dihadiri yakni, mewakili Gubernur Sumatera Utara, Kepala Biro Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Sumut Rita Tavip Megawati, Wakil Ketua DPRD Tanjungbalai Syahrial Bakti, Sekretaris Daerah Nurmalini Marpaung, Kepala Bappeda Zul Abdiman, para asisten, kepala OPD, Camat serta lurah, Ketua MUI Tanjung Balai H Hajarul Aswadi dan diikuti peserta dari berbagai unsur masyarakat dan media.

Wali Kota Tanjung Balai H Waris Tholib dalam sambutannya mengatakan, penyusunan RKPD tahun 2024 memfokuskan kepada penguatan layanan dasar, membangkitkan perekonomian masyarakat dan mengatasi persoalan stunting.

Dikatakannya, kegiatan prioritas Kota Tanjung Balai tahun ini difokuskan kepada peningkatan layanan dasar yang termasuk dalam pemenuhan standar layanan minimal antara lain yaitu, layanan pendidikan, kesehatan, sarana prasarana jalan, air minum, sanitasi, sosial serta upaya peningkatan ekonomi masyarakat, persiapan pemilukada dan upaya penurunan stunting, jelasnya.

Target pembangunan akan terwujud jika adanya komitmen dan keinginan setiap pribadi untuk menjadi seorang agen perubahan, jika semua kita berperan sekecil apapun itu pasti akan bermakna dan akan membawa kondisi daerah kita ke arah yang lebih baik ke depan, Pungkas Waris Tholib. (bp/Farhan).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *