Politik

Selalu Tergenang Saat Hujan, Warga Gang Sekata Kwala Bekala Minta Dibuatkan Drainase

Medan, buanapagi.com – Warga Gang Sekata, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor meminta agar dibuatkan drainase. Sebab, di daerah itu tidak ada drainase, sehingga selalu tergenang saat turun hujan.

“Mohon-lah agar di gang kami dibuatkan drainase, biar daerah kami tidak gampang tergenang. Apalagi sekarang musim hujan, daerah kami selalu tergenang. Tolong-lah Pak,” pinta T. Bangun, warga Jalan Parang 3, Gang Sekata.

Permintaan itu disampaikannya kepada anggota DPRD Medan Fraksi Partai Gerindra, D. Edy Eka Suranta S Meliala (Dico), saat menjemput aspirasi masyarakat pada Reses Masa Sidang III Tahun Sidang ke III Tahun Anggaran 2022 yang di laksanakan di Jalan Parang 4, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor, Jumat (9/12/2022).

Sementara, M. Marbun, warga Lingkungan 6, Kelurahan Kwala Bekala meminta agar Dinas PU meninjau kondisi drainase di daerahnya. “Saat ini musim hujan. Air dari parit tumpah ke jalan dan tergenang cukup lama, sehingga menimbulkan aroma tidak sedap. Mohon-lah ditinjau, apakah drainasenya di perlebar atau di perdalam, atau kedua-duanya,” pinta Marbun.

Sedangkan, E. Sembiring, warga Gang Riahna 1, meminta pengaspalan jalan di daerahnya, karena kondisinya sudah sangat rusak dan berlubang. “Kadang-kadang, pengendara sepeda motor sering terjatuh, akibat genangan air di jalan berlubang. Mohon-lah ditinjau dan di lakukan pengaspalan,” pintanya.

Mendengar keluhan dan aspirasi yang terungkap, Dico, menyampaikan pelaksanaan program pembangunan itu ada 3 sumber, yakni Reses, Musrenbang dan e-Pokir.

“Inilah gunanya Reses. Reses itu kegiatan anggota DPRD menemui konstituennya di masing-masing Daerah Pemilihan (Dapil) untuk menyerap aspirasi terkait pembangunan. Aspirasi yang bapak-ibu sampaikan menjadi masukan bagi saya untuk disampaikan kepada Pemkot Medan dalam sidang paripurna untuk di tindaklanjuti menjadi program pembangunan,” ungkapnya.

Terkait infrastruktur, sebut anggota Komisi 1 itu, DPRD telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp1,3 triliun lebih pada APBD TA 2023 di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan untuk program infrastruktur.

“Baru-baru ini, DPRD bersama Pemkot Medan telah mengesahkan APBD Kota Medan TA 2023 sebesar Rp7,2 triliun lebih. Dari jumlah itu, sebesar Rp1,3 triliun lebih di alokasikan pada Dinas PU untuk program infrastruktur, baik jalan maupun drainase. Apalagi, bidang infrastruktur merupakan 1 dari 5 program prioritas Wali Kota Medan, Bobby Nasution, yang harus di selesaikan,” sebut legislator asal Dapil V itu.

Di akhir Reses, warga memberikan cinderamata selendang Ulos Karo kepada Lurah Sempakata serta perwakilan Dinas PU Kota Medan. Pemberian itu sebagai ungkapan terima kasih, karena permohonan warga berupa pembetonan Jalan Parang 4 sudah di tindaklanjuti oleh Dinas PU melalui anggota DPRD, D. Edy Eka Suranta S Meliala, sebagai penyampai aspirasi. (lin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *