Lampung Tengah, buanapagi.com – Setyo Budiyanto, Ketua PSM FC Lamteng Sutopo, perwakilan Pelatih Persilat, Sunarto, para komunitas dan pencinta sepak bola, personil TNI dari Kodim 0411/KM serta personil Polres Lampung Tengah.
Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya menyampaikan terima kasih, atas kehadiran rekan-rekan semua yang hadir dalam rangka doa bersama untuk mendoakan para suporter yang menjadi korban, termasuk dua anggota Polri yang melakukan pengamanan.
“Hal ini sebagai bentuk keprihatinan,rasa empati dan rasa duka cita atas tragedi yang terjadi pada tanggal 1 Oktober 2022 di stadion Kanjuruhan Malang,” jelasnya.
Oleh karena itu, kami mengajak kita semua, seluruh pihak terkait, para komunitas dan pencinta sepak bola untuk bersama-sama mendoakan rekan-rekan kita yang menjadi korban dalam tragedi tersebut. Kita berharap dan berdoa, semoga tragedi ini tidak akan terulang kembali, kata Kapolres.
“Semoga seluruh korban yang meninggal dunia dalam keadaan husnul khotimah, dan bagi rekan-rekan kita yang masih dalam perawatan segera diberikan kesembuhan,” tambahnya.
Hal senada diungkapkan oleh Exco Asprov PSSI Lampung Supeno menyampaikan, bahwa kegiatan ini sebagai bentuk rasa kepedulian bersama dan rasa empati terhadap para korban di Kanjuruhan.
Kita sangat berterimakasih kepada Kapolres Lampung Tengah beserta jajarannya yang telah menggelar kegiatan doa bersama ini. Peristiwa yang telah terjadi tentu sangat menyakitkan bagi kita semua.
“Melalui doa bersama ini, kita berharap semoga tragedi ini tidak akan terulang kembali serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan”, pungkasnya.(Bp/Mul)