Muba, buanapagi.com – Sudah hampir seminggu kondisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis apapun sulit di dapatkan di Kota Sekayu, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan. Bahkan dua SPBU di Kota Sekayu terlihat langgeng tampak tidak melayani para pembeli, sebagaimana seperti hari-hari biasanya pada bulan ramadhan menuju hari raya Idul Fitri, Rabu (27/04/2022).
Kelangkaan BBM di Kota Sekayu saat ini cukup meresahkan masyarakat, dengan sulitnya mendapatkan BBM jenis apapun terutama keresahan tersebut dirasakan para sopir.
Salim salah satu pengendara roda empat jenis minibus saat kepada wartawan mengatakan, agar kelangkaan BBM ini secapatnya dicarikan solusinya, sebab Ia khawatir, hal ini akan membuat mobilitas masyarakat akan terhambat.
“Kelangkaan beberapa hari ini sudah membuat risau masyarakat. Jangan sampai berkepanjangan yang akan membuat mobilitas terhambat,” ujarnya.
Lanjut salim, kami menduga kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) ini, pihak SPBU Dalam Kecamatan Sekayu lebih mengutamakan pengisian dirigen daripada pelayanan kepada pengendara. Kami minta kepada dinas terkait dan gabungan aparat penegak hukum khususnya polres Musi Banyuasin sekali-sekali turun guna mencroscek langsung keluhan kami ini, katanya.
“Tdak hanya di kroscek, tapi di tindaklanjuti dan dicarikan solusinya jikalau memang ada kejanggalan terkait kelangkaan BBM di SPBU Dalam Kecamatan Sekayu ini dan jangan buat susah jadi tambah susah,” keluhnya.
Sementara, pengurus SPBU Dalam Kecamatan Sekayu saat dikonfirmasi awak media melalui pesan singkat via WhatsApp mengatakan, kendala dalam satu minggu ini jalan sering terjadinya macet dan dalam pengiriman.
“Kalau untuk masalah utamakan pengisian derigen, kami cuma kasih satu jalur khusus derigen dan tiga jalur khusus mobil. Derigen itu ada surat rekomendasi dari dinas perdagangan dan harus kami isikan”,papar Alfian. (bp/Agung).