Pekanbaru, buanapagi.com – Setelah satu bulan terbentuknya Badan Pengembangan Usaha (BPU) – Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, sehingga dianggap perlu dilaksanakannya pembekalan pada anggota dalam rangka mempererat hubungan silaturahmi.
Pembekalan ini berlangsung hari Selasa (1/2/22) malam di Hotel Grand Elite yang dihadiri Ketua DPH LAM Riau Datuk Seri Syahril Abubakar, Sekretaris DPH LAM Riau Datuk Yusman Hakim dan beberapa jajaran pengurus lainnya. Tentu hal ini menambah semangat pengurus dan anggota BPU – LAM Riau.
Acara pembekalan dibuka langsung Ketua Umum BPU – LAM Riau Datuk Dr M Haris Kampay MPd.
Disebutkan, baru satu bulan terbentuk BPU – LAM untuk itu perlu dilakukan pembekalan pada semua pihak untuk meningkatkan pemahaman dan wawasan keberadaan dari organisasi ini.
“Pembekalan ini penting. Setidaknya ini dapat meningkatkan pemahaman, serta menambah wawasan pengetahuan. Hal ini sesuai dengan visi dan misi yang luar bisa. Dan diharap menambah semangat pengurus maupun anggota tergabung di BPU – LAM Riau ini,” katanya.
Pada kesempatan itu, Datuk Dr M Haris Kampay M.Pd ini manyampaikan, dengan adanya BPU – LAM Riau sekiranya dapat memperjuang hak-hak masyarakat pada umumnya yang selama ini banyak tidak terselesaikan. Misalnya, sengketa tanah antara masyarakat ini dengan pihaknya perusahan ada di Rokan Hulu, dan juga masih banyak lagi.
“Oleh karna itu, saya mengajak seluruh generasi muda dan elemen masyarakat di Provinsi Riau mari bersama-sama itu membangun. Agar kedepannya Riau ini dapat menjadi cemerlang gemilang dan terbilang. Artinya, jangan hanya menjadi penonton saja,” sebut Datuk Dr M Haris Kampay M.Pd dalam acara pembekalan tersebut.
Serta, lanjutnya kita akan bekerja sama dengan BUMN yang ada di Riau,karena setahu kita Erik Tohir dikenal peduli dengan adat dan lingkungan serta UMKM.(r/ndo)