Hukum&Kriminal

Warga Sicanang Dibuat Geger… Wanita Diduga Penculik Anak Nyaris Dihakimi Massa

Teks foto : Pelaku diduga penculik anak di Sicanang ditangkap warga

Medan, buanapagi.com – Masyarakat Lingkungan X, Kelurahan Sicanang Kecamatan Medan Belawan dibuat geger dengan tertangkapnya wanita yang membawa goni (karung-red), yang diduga penculik anak dan mengaku bernama boru Siregar.

Awalnya, gerak gerik wanita yang mencurigakan warga tersebut, membuat Br. Silalahi langsung menanyakan nama dan maksud tujuannya, karena wajah pelaku sama sekali tidak dikenali warga setempat.

Ketika ditanya warga, wanita itu langsung melarikan diri sehingga dikejar warga setempat, hingga akhirnya wanita yang mencurigakan dan nyaris dihakimi massa tersebut dibawa ke rumah kepling.

Ketika diinterogasi, wanita yang mengaku boru Siregar tersebut mengaku, bahwa dia ke Sicanang bersama temannya.

Dalam aksinya, dia berjalan sendiri mencari anak untuk diculik. Dan temannya sudah menunggu di tempat yang telah dijanjikan.

“Aku dari Sibolga bang. Aku dikasih upah setiap kali berhasil menangkap anak”, ujar Boru Siregar sembari terbata-bata sehingga dia terkencing celana semakin takutnya melihat massa yang ingin menghakiminya, Selasa(14/12/2021) pukul 22.00 Wib.

Namun, saat diinterogasi kembali, pengakuan berubah lagi dari wanita yang mengaku Boru Siregar itu.

“Aku dari Sidempuan bang. Aku Boru Panjaitan”, akunya lagi.

Warga yang emosi mendengar pengakuan pelaku, langsung ingin menghajarnya.
“Yang jelas kau ngomong. Mana yang betul cakapmu”, bentak warga.

Dari pengakuannya, wanita tersebut mengaku bahwa dia mendapatkan komisi bila berhasil menculik anak. Namun, bila dirinya tertangkap dan memberitahu dalang penculikan, maka dia akan dibunuh.

“Kalau aku kasih tahu siapa yang nyuruh aku, nanti aku dibunuh dan mayatku akan dibuang di sungai dekat jembatan Pancur Batu (daerah-red) bang”, ujarnya sambil menangis.

Warga yang semakin panas, hampir merusak rumah Jeremia Aritonang selaku Kepling Link. X Sicanang karena ingin memukuli wanita tersebut. Hingga akhirnya, pihak Polsekta Belawan bersama Lurah Sicanang mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa pelaku dari pintu belakang rumah kepling untuk menghindari amukan massa.

Menurut pengakuan beberapa warga setempat, wanita yang diduga penculik anak tersebut, sebelumnya sudah memantau keaadaan di Blok. 30 Sicanang.

“Iya dari pagi dia sama kawannya laki-laki, nemantau di Blok. 30, tapi karena warga disana curiga ga jadi dia beraksi disana”, ujar Boru Silalahi.

Tadi, lanjutnya, pas kami kejar dia, karena kami teriak dia penculik anak, langsung dibuangnya goninya (karung-red) yang satu. Kami periksa isi goninya kain. Dan dia ada bawa dua goni, terangnya.(bp1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *