Ragam

Tinjau Vaksinasi Pelajar SMP, Bobby Nasution Harap Target Tercapai Agar Sekolah Tatap Muka Dapat Digelar

Medan, buanapagi.com – Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution meninjau pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 bagi pelajar Sekolah Menengah Pertama
(SMP) se- Kota di SMP Negeri 23, Jalan Perguruan Tinggi Swadaya, Medan Denai, Kamis (16/9/2021).

Peninjauan ini dilakukan guna memastikan target Vaksinasi bagi pelajar tercapai dan sebagai salah satu persiapan untuk sekolah tatap muka jika Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Kota Medan turun ke level 3.

Dari seluruh jumlah pelajar SMP di Kota Medan, hanya 105.000 yang bisa divaksin dan saat ini pelajar yang divaksin baru 4.000 orang. Oleh karenanya Pemko Medan terus melakukan vaksinasi secara masif guna mengejar target Vaksinasi bagi pelajar tersebut.

Selain di SMP Negeri 23, pelaksanaan vaksinasi juga dilakukan di SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 38 Medan. Wali Kota Medan juga memantau vaksinasi di kedua sekolah tersebut melalui virtual dan berinteraksi dengan Kepala Sekolah terkait.

Dikatakan Wali Kota Medan, vaksinasi bagi pelajar SMP se – Kota Medan ini sebagai salah satu persiapan untuk sekolah tatap muka dimulai.

Selain fasilitas protokol kesehatan (Prokes) di dalam sekolah yang dipersiapkan, vaksinasi bagi pelajar juga harus dilakukan dan mencapai target yang ditentukan.

“Saya minta kepada Kadis Pendidikan dan seluruh kepala sekolah agar pelaksanaan vaksinasi jangan hanya hari ini dan seremonial saja, tetapi berkelanjutan dan tercapai target seluruh pelajar SMP se- Kota Medan, sebab jumlah pelajar yang telah disuntik vaksin persentasenya masih rendah,”kata Bobby didampingi Kadis Pendidikan Adlan, Plt Kadis Kesehatan dr Mardohar, Plt Kepala Sekolah SMP Negeri 23 Jamal Husein Harahap dan Camat Medan Denai Ali Sipahutar.

Dijelaskan Bobby, saat ini ketersediaan vaksin di kota Medan jumlahnya sudah mulai banyak, sekitar 80.000 dosis. Hari ini sekitar 3.000 dosis akan disuntikkan kepada pelajar SMP se-Kota Medan. Selain itu 1.000 suntikan vaksin  juga dilakukan bagi remaja yang ada di Rumah Tahanan (Rutan).

“Stok kita 80.000 dosis, kemarin itu masuk 103.000 dosis. Dalam dua hari ini sudah kita suntikan 20.000, dengan banyaknya dosis vaksin yang saat ini, kami akan terus melakukan vaksinasi secara masif khususnya bagi pelajar,” kata Bobby sembari yakin seluruh pelajar dapat divaksin karena masih berusia muda dan kebanyakan tidak memiliki penyakit bawaan.

Bobby menambahkan Pemko Medan terus berupaya agar PPKM Kota Medan dapat turun level sehingga dapat menggela sekolah tatap muka. Salah satunya adalah menggenjot vaksinasi bagi pelajar.

“Kami terus berupaya agar Medan turun level sehingga bisa sekolah tatap muka. Selain fasilitas Prokes yang telah kita terapkan di setiap sekolah,  kesehatan pelajar juga harus dipastikan salah satunya melalui vaksinasi, karena dikhawatirkan penyebaran Virus Covid-19 terjadi di luar sekolah,”ujar Bobby.

Dalam kesempatan tersebut, Bobby juga berdialog dengan salah seorang pelajar SMP Negeri 4, Junita Simanjuntak. Pelajar tersebut menanyakan kepada Bobby apakah setelah vaksin bisa sekolah tatap muka. Sebab menurutnya banyak kendala selama pembelajaran online seperti tidak semua memiliki android atau kuota.

Hal senada disampaikan Nehemia, siswi di SMP Negeri 23. Dirinya juga meminta kepada Bobby Nasution agar sekolah tatap muka digelar.

Menjawab pertanyaan kedua siswi tersebut, Bobby mengungkapkan
sekolah tatap muka dilakukan apabila PPKM turun level.

“Kita semua berdoa dan terus berupaya agar PPKM di Medan dapat turun dari level IV ke level III atau II. Sebab saat ini setelah ada perbaikan pendataan kasus aktif dari 7.000 perhari, menjadi 1.500 kasus aktif perharinya,” jelasnya.

Sementara itu Plt Kepala Sekolah SMP Negeri 23 Jamal Husein Harahap mengungkapkan vaksinasi hari ini kita lakukan secara bertahap, dimana perharinya jumlah pelajar yang divaksin sebanyak 200 orang per sekolah. Di tempat ini, jelasnya, ada 5 Sekolah yang mengikuti Vaksin, yakni SMP Negeri 3, SMP Negeri 4 dan SMP Negeri 6 serta SMP 8.

“Hari ini sebanyak 1.000 pelajar akan disuntik vaksin dari 5 sekolah. Seluruh pelajar sangat senang dan antusias mendapatkan suntikan Vaksin, sebab mereka rindu dan berharap dapat segera sekolah tatap muka,” jelasnya sembari menyampaikan seluruh fasilitas Prokes di sekolah sudah dipersiapkan untuk pelaksanaan sekolah tatap muka.(bp2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *