Ekonomi

Cafe Sahabat Medan Kini Hadir di Jalan Perintis Kemerdekaan No. 28 Medan Sajikan Kuliner Halal

Medan, buanapagi.com – Dengan melakukan kesibukan sehari-harinya, seorang Jurnalis atau yang sangat akrab disebut seorang wartawan, tidak dapat dipungkiri tugasnya adalah mencari berita-berita hangat dan layak untuk diberitakan (diekspost), agar dapat segera diketahui masyarakat, mengenai baik buruknya berita yang ditayangkan.

Namun, tidak ada juga salahnya, jika ada keinginan dan kemauan untuk maju, dengan menggeluti aktivitas lainnya, yang berusaha untuk mendapatkan pundi-pundi rupiah secara halal.

Salah stunya adalah usaha kuliner, yang menyediakan makanan dan minuman siap saji secara halal.

Hal tersebut telah dilakukan oleh Roswita (Wita) Br. Pasaribu yang berkolaborasi bersama dengan Isron Sinaga, sepakat bersama-sama mengelola “Cafe Sahabat Medan”, yang berlokasi di pinggir Kaki Lima (K5) Jalan Perintis Kemerdekaan No. 28 Medan.

Karena bisa kita peredikasi, kalau kita hanya mengharapkan gaji atau upah dari Perusahaan Media tempat kita bekerja, kemungkinan penghasilan kita kurang memuaskan.

Hal tersebut ternyata telah disadari oleh ke dua wartawan yang telah sepakat untuk mengelola Cafe Sahabat Medan.

Mereka adalah Roswita Pasaribu dan Isron Sinaga, Wartawan di Media Cetak dan Online, yang berlokasi di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut).

Apalagi Wartawan tersebut telah berkeluarga, memiliki istri dan Anak-anak dengan pengharapan masa depan mereka (Anak-anak-red), sebagai Anak agar dapat lebih sukses dari profesi Orang tuanya seperti saat ini.

Berdasarkan hal tersebutlah, terbersit adanya rencana yang menjanjikan, membuka Cafe Sahabat Medan, sebagai tempat masyarakat untuk bersantai setelah kita merasa lelah sehabis melakukan aktivitas, atau pun tempat istirahat, pada jam memang sudah menunjukkan kita harus beristirahat, demi menjaga kesehatan kita.

Kondisi seperti inilah juga, yang membuat kedua wartawan yang berunit di kepolisian ini, memilih bekerja usai mencari berita, sambilan bekerja menyajikan pesanan konsumen, dengan membuka usaha sampingan, untuk menambah penghasilannya.

Wita sapaan akrabnya, menceritakan kepada kawan seprofesinya (Wartawan-red), awal mulanya kita sepakat membuka sebuah “Cafe Sahabat Medan” yang berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan No. 28 Medan (Depan Kantor KPU Sumut) ini adalah, ingin mendapatkan penghasilan yang lebih dengan cara yang halal dan melihat kawan-kawan yang satu profesi dengan kita, menyediakan tempat bagi mereka untuk istirahat, sehabis jalan jauh mendapatkan hasil liputan.

Dan selain itu tujuannya usaha yang diberi nama “Cafe Sahabat Medan” ini adalah, juga bisa dimanfaatkan tempat diskusi bagi wartawan dan bagi para kawula muda Kota Medan, Anggota Lembaga Swadaya Masyrakat (Anggota LSM) dan bahkan dari segala profesi.

“Apalagi lokasi Cafe ini sangat strategis, berada di tengah inti Kota Medan, dekat dengan Kantor Polrestabes Medan, Kantor KPU Sumut, dan Gedung Taman Budaya Medan, yang juga tidak jauh lokasinya untuk pengisian bahan bakar minyak (BBM SPBU) dan fasilitas publik lainmya”, ucap Wita.

Lebih lanjut Wita mengatakan, kita juga mengajak para Personil dari Kepolisian Polrestabes Medan, yang tidak jauh lokasi tempat merekaa bekerja ke Cafe Sahabat Medan ini, silahkan singgah, untuk bersantai,” pungkas Roswita, didampingi Isron Sinaga. Rabu (01/09/2021).

Isron Sinaga menambahkan awalnya niat kita membuka usaha Cafe Sahabat Medan ini adalah, hasil dari bincang-bincang rekannya yang tergabung di komunitas “Sahabat Medan”.

Dan dari situ, muncul ide-ide kreatif anak muda untuk membuka usaha Cafe ini, terlebih dimasa Pandemi Covid-19, yang dampaknya cukup terasa bagi pendapat ekonomi masyarakat.

“Kami memulai usaha ini tentu awalnya, karena terimbas dampak Pandemi Covid-19 ini, sehingga kita sangat sulit mendapatkan penghasilan. Itulah sebabnya, kita membuka Cafe “Sahabat Medan” ini, dengan harapan Rekan-rekan Wartawan, jangan segan-segan agar datang untuk bersantai, sambil menikmati makan siang dan ngopi yang kita sajkan, sembari menyelesiakan Rilis Berita yang telah mereka dapatkan” ujar Isron Sinaga.

Apalagi, menjadi seorang wartawan kan, belum tentu memiliki masa depan finansial yang menjanjikan, bila cuma berpatokan pada gaji yang diberikan kepada kita.

Jadi untuk nambah penghasilan, maka kami buka usaha Cafe “Sahabat Medan ini,” pungkas Isron Sinaga, sembari mengajak para Rekan-rekan wartawan, LSM dan yang kebetulan hadir pada peresmian Cafe Sahabat Medan ini, turut mendoakan dan mendukung usaha tersebut.

Dari pantauan wartawan di Cafe “Sahabat Medan”, sejak baru dibukanya cafe tersebut, tampak para anak muda, wartawan, supir Taksi Online, mau pun Gojek dan Grab, singgah sambil mengobrol dengan penyantapan hidangan makanan dan minuman, yang telah disungguhkan di atas meja, penuh dengan kegembiraan dan canda ria, yang juga dengan tetap mematuhi anjuran Pemerintah, yaitu mentaati protokol kesehatan (prokes). (bp/TS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *