Hukum&Kriminal

Pasca Insiden KMP Ihan Batak, Pelabuhan ASDP Ajibata-Ambarita Ditutup

Samosir, buanapagi.com – Pasca insiden KMP Ihan Batak yang terjadi di Pelabuhan Ambarita Kec Simanindo Kab Samosir, beberapa waktu yang lalu. Kedua pelabuhan penyeberangan Ajibata dan Ambarita, untuk sementara ditutup dan tidak beroperasi.

Hal ini disampaikan Korsatpel Toba,  BPTD Wilayah II Sumut Rijaya Simarmata, Selasa (01/06/2021).

Rijaya Simarmata lebih lanjut mengatakan, bahwa saat ini dan dalam waktu yang belum ditentukan, operasional angkut muat di kapal ASDP, melalui ke dua Pelabuhan tersebut, untuk sementara diberhentikan.

“Sementara operasional angkut muat ke dua pelabuhan Ajibata dan Ambarita diberhentikan, karena KMP Ihan Batak disandarkan di Pelabuhan Ambarita, sedang digaris Polisi (Police Line) dan belum bisa dipindahkan dari tempat kejadian perkara (TKP), berhubung masih tahap pemeriksaan pihak berwajib,” jelas Rijaya.

Rijaya menambahkan, bahwa mereka belum bisa memberikan informasi, kapan pelabuhan kembali beroperasi, karena semua dalam tahap penyelidikan Polres Samosir” pungkas Rijaya.

Sejak kejadian tadi malam sebanyak 6 orang crew KMP Ihan Batak beserta Manager Teknik dan GM ASDP sudah di periksa Polisi di Polres Samosir, guna penyelidikan penyebab kecelakaan itu,” tutur Korsatpel Toba tersebut.

Sebenarnya, masih ada kapal KMP Kaldera Toba yang harusnya bisa beroperasi, namun karena KMP Ihan Batak berada di jalur sandar Pelabuhan Ambarita, maka pelayanan penyeberangan menunggu hasil dan kesimpulan dari pemeriksaan pihak Kepolisian, kapan KMP Ihan Batak bisa digeser dari Pelabuhan sandar Ambarita.

Rijaya juga mengatakan, kejadian ini murni insiden tak terduga, karena sudah sesuai berdasarkan laporan dengan Standar Operasional Pelaksanaan (SOP) dan mekanisme dari ASDP, pengecekan safety drill, untuk seluruh fasilitas keselamatan dilakukan selama sekali sebulan sedangkan pemeriksaan kapal dilakukan sekali setahun, secara menyeluruh diluar docking.

Seperti diketahui, insiden KMP Ihan Batak yang terjadi di Pelabuhan Ambarita Kab. Samosir, yang menewaskan satu orang penumpang mobil Toyota Avanza BK 1421 QP, yang nyaris tenggelam, karena terjatuh dari KMP Ihan Batak dan masuk ke Danau. Sedangkan  3 orang penumpang lainnya selamat.

Diduga penyebab mobil yang ditumpangi warga Tebing Tinggi dan Pematang Siantar ini jatuh akibat goyangan angin kencang dan menggeser kapal, sehingga menyebabkan tali tross kapal putus, kemudian rampdoor terlepas dari movable brige, sehingga rantai rampdoor KMP Ihan Batak tersebut juga terputus. (bp/TS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *