Politik

Ini Alasan Kepala BKD Medan, Muslim Soal Seleksi Terbuka Eselon III dan Lurah

Medan, buanapagi.com – Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Medan, Muslim Harahap mengungkapkan faktor utama yang menyebabkan jabatan 72 eselon III dan lurah dilelang secara terbuka.

Meksi hal itu belum pernah dilakukan sebelumnya oleh Pemerintah Kota (Pemko) Medan.

“Pak Wali belum kenal pegawai, sudah 1,5 tahun tidak ada pengisian jabatan, banyak yang kosong. Makanya dilakukan seleksi,” ujar Muslim saat rapat kerja bersama Komisi I DPRD Kota Medan, Senin (14/6/2021).

Rapat sendiri dipimpin oleh Ketua Komisi I Rudiyanto Simangunsong dan dihadiri sejumlah anggota komisi seperti Habiburrahman Sinuraya ; Mulia Nasution ; Abdul Rani ; Abdul Latif ; Margaret, Edi Saputra.

Sejak Wali Kota Medan Dzulmi Eldin tertangkap tangan oleh KPK, kata dia, tidak ada pengisian jabatan untuk eselon III dan lurah. Sehingga, kebutuhan pengisian jabatan sangat mendesak.

“Setelah dibicarakan akhirnya diputuskan pengisian secara terbuka. Saya juga dipesankan Pak Wali jangan ada titipan, kalau tidak saya dicopot,” bilangnya

Tentang adanya perbedaan jumlah jabatan yang diisi, dari 71 menjadi 72 diakuinya ada perubahan mendadak saat pengumuman.

“Pagi saat seleksi diumumkan, kami dapat pemberitahuan kalau ada jabatan lurah yang kosong. Siangnya langsung diganti, ditambah, tidak ada sisipan,” urainya.

Mengenai keterlibatan Universitas Sumatera Utara (USU) dalam seleksi, diakui Muslim tidak ada salahnya. Menurut dia, Wali Kota Medan Bobby Nasution punya hak meminta bantuan siapapun.

Ketua Komisi I DPRD Kota Medan, Rudiyanto Simangunsong, mengungkapkan bahwa sedari awal pihaknya sudah memantau pelaksanaan asesmen atau seleksi terbuka eselon III dan lurah. (lin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *