Siantar-Simalungun

Delapan Rumah Dilalap Sijago Merah di Huta Bayu Raja Kab Simalungun

Simalungun, buanapagi.com – Berdasarkan hasil penyelidikan personil Polsek Tanah Jawa, sumber api yang menyebabkan terjadinya kebakaran di Huta I Nagori Pokan Baru Kec. Huta Bayu Raja Kab.Simalungun diduga akibat arus pendek atau arus listrik korslet, Minggu (23/05/2021) sekira pukul 04.00 wib.

Kapolsekta Tanah Jawa, Kompol Selamat dalam keterangan tertulisnya, Minggu (23/05/2021) mengatakan, kronologis kejadian, pada hari Minggu (23/05/2021) sekira pukul 04.30 wib, petugas Polsek Tanah Jawa mendapat Informasi dari Masyarakat bahwa telah terjadi Peristiwa Kebakaran rumah di Huta I Nagori Pokan Baru, Kecamatan Huta Bayu Raja, Kabupaten Simalungun.

Atas laporan tersebut selanjutnya Pawas Ipda M. Matondang beserta Anggota langsung berangkat ke Tempat Kejadian (TKP). Sesampainya di TKP, bahwa benar telah terjadi kebakaran tersebut, dan melihat para warga sekitar melakukan pemadaman dengan menggunakan alat seadanya sehingga sekira pukul. 05.00 wib, api belum dapat dijinakkan masyarakat. Tiga mobil damkar dari Kota Siantar datang tepat pukul 06.18 wib dan melakukan pemadaman api.

“Sesuai dari hasil penyelidikan di TKP, bahwa sumber api diduga berasal arus listrik korslet namun korban jiwa nihil,” kata Kapolsekta Tanah Jawa, Kompol Selamat.

Akibat terjadinya kebakaran tersebut, mengakibatan delapan Kepala Keluarga (KK) terpaksa kehilangan rumahnya dan butuh perhatian dari Pemkab Simalungun.

Adapun Para korban kebakaran tersebut, Nahum Manurung (47), yang rumahnya hangus terbakar, Anggiat Sibarani (42), toko kelontong yang hangus terbakar, Rusdi br Sianturi (70) rumahnya hangus terbakar, Elman Moris Manurung (44) pemilik Toko pupuk yang hangus terbakar.

Selanjutnya, Op. Marsel br Siburian (65) rumahnya hangus terbakar, Heldonal Oppusunggu (42) rumahnya hangus terbakar, Ganda br Sianturi (40) seng dan plafon terbakar namun rumah masih berdiri dan Fendi Gultom (65), seng dan plafon terbakar namun rumah masih berdiri.

“Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, namun kerugian materil mencapai Rp. 1.000.000.000.- ( 1 M).,” kata Kapolsekta Tanah Jawa, Kompol Selamat.(bp/SN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *